优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Hari Tanpa Bayangan Terjadi Akhir Februari, Ini Jadwal dan Wilayahnya

优游国际.com - 14/02/2022, 19:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Matahari akan berada di atas Indonesia mulai akhir bulan Februari hingga awal April 2022.

Hal itu menyebabkan Hari Tanpa Bayangan Matahari.

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang, menjelaskan Indonesia berada di 6 derajat Lintang Utara hingga 11 Lintang Selatan dan dibelah oleh garis khatulistiwa.

Dengan lokasi geografis seperti itu, matahari akan berada di atas Indonesia ketika tengah hari dengan nilai deklinasi matahari bervariasi antara -11 derajat sampai +6 derajat pada 21 Februari sampai 5 April 2022.

Baca juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Apa Saja Dampaknya?

Apa itu Hari Tanpa Bayangan?

Hari Tanpa Bayangan Matahari adalah ketika matahari berada di atas, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tidak berongga saat tengah hari.

"Hari Tanpa Bayangan Matahari terjadi dua kali setahun untuk kota-kota yang terletak di Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan," kata Andi pada 优游国际.com, Senin (14/2/2022).

Sementara itu, untuk kota-kota yang terletak tepat di Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan akan mengambil hari tanpa bayangan hanya sekali setahun, yakni ketika Solstis Juni (21/22 Juni) maupun Solstis Desember (21/22 Desember).

Di luar wilayah tersebut, matahari tidak akan berada di atas kepala (zenit) ketika tengah hari sepanjang tahun.

Pada Februari, Hari Tanpa Bayangan Matahari akan terjadi di Banyuwangi, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara, dan beberapa kota di Maluku dan Papua.

Awal Maret, Hari Tanpa Bayangan Matahari akan terjadi di sebagian wilayah Sumatera, sebagian besar Jawa, Kalimantan, Sulawesi, sebagian wilayah Maluku, serta Papua.

Sementara itu sisanya akan mengalami Hari Tanpa Bayangan Matahari pada bulan April.

Baca juga: Mengapa Ada Hari Tanpa Bayangan? Ini Penjelasan BMKG

Jadwal Hari Tanpa Bayangan Matahari

Berikut ini jadwal Hari Tanpa Bayangan Matahari bulan Februari dilansir dari laman 24 Januari 2022:

Jawa dan Madura

Banyuwangi: 27 Februari pukul 11.35.18 WIB
Yogyakarta: 28 Februari pukul 11.51.05 WIB.

Bali dan Nusa Tenggara

Rote Ndao: 21 Februari pukul 12.01.22 WITA
Sabu Raijua: 21 Februari pukul 12.06.12 WITA
Kupang: 22 Februari pukul 11.59.03 WITA
Soe: 23 Februari pukul 11.56.13 WITA
Waingapu: 24 Februari pukul 12.12.09 WITA
Atambua: 25 Februari pukul 11.53.29 WITA
Ende: 26 Februari pukul 12.06.15 WITA
Mataram: 26 Februari pukul 12.28.25 WITA
Denpasar: 26 Februari pukul 12.32.01 WITA
Labuanbajo: 27 Februari pukul 12.13.11 WITA
Dompu: 27 Februari pukul 12.18.52 WITA
Sumbawabesar: 27 Februari pukul 12.23.02 WITA
Singaraja: 28 Februari pukul 12.32.11 WITA.

Maluku dan Papua

Merauke: 27 Februari pukul 11.51.12 WIT
Saumlaki: 28 Februari pukul 12.27.18 WIT
Tiakur: 28 Februari pukul 12.41.20 WIT.

Untuk daftar lengkapnya bisa diakses di laman .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Penunjukan Jokowi ke Vatikan Pilihan Strategis, Bukan Sekadar Simbolik

Pengamat Sebut Penunjukan Jokowi ke Vatikan Pilihan Strategis, Bukan Sekadar Simbolik

Tren
Mengenal The House of Raminten, Restoran Keluarga Legendaris Jogja Milik Hamzah Sulaiman

Mengenal The House of Raminten, Restoran Keluarga Legendaris Jogja Milik Hamzah Sulaiman

Tren
Link Live Streaming Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Hari Ini

Link Live Streaming Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Hari Ini

Tren
Viral Video Polisi Berhentikan Pengawal Ambulans, Ini Faktanya

Viral Video Polisi Berhentikan Pengawal Ambulans, Ini Faktanya

Tren
Apa Itu Novemdiales, Sembilan Hari Masa Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus?

Apa Itu Novemdiales, Sembilan Hari Masa Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus?

Tren
Kisah Yuzuki Nakashima, Tiap Hari Naik Pesawat demi Bisa Kuliah

Kisah Yuzuki Nakashima, Tiap Hari Naik Pesawat demi Bisa Kuliah

Tren
Kasus Keracunan MBG Terus Terjadi, Ahli Gizi Ingatkan Prinsip Keamanan Pangan

Kasus Keracunan MBG Terus Terjadi, Ahli Gizi Ingatkan Prinsip Keamanan Pangan

Tren
100 Tahun Eksis di Indonesia, Ini Daftar KRL yang Pernah Digunakan

100 Tahun Eksis di Indonesia, Ini Daftar KRL yang Pernah Digunakan

Tren
Prabowo Tunjuk Jokowi Jadi Utusan Khusus di Pemakaman Paus Fransiskus, Pengamat: Kenapa Bukan Wapres?

Prabowo Tunjuk Jokowi Jadi Utusan Khusus di Pemakaman Paus Fransiskus, Pengamat: Kenapa Bukan Wapres?

Tren
Kejar Target Bebas Malaria 2030, UGM dan APLAMA Mulai Riset di Perbatasan

Kejar Target Bebas Malaria 2030, UGM dan APLAMA Mulai Riset di Perbatasan

Tren
6 Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Kadar Asam Urat, Apa Saja?

6 Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Kadar Asam Urat, Apa Saja?

Tren
10 Alasan Duduk Terlalu Lama Buruk bagi Kesehatan, Termasuk Merusak Jantung

10 Alasan Duduk Terlalu Lama Buruk bagi Kesehatan, Termasuk Merusak Jantung

Tren
BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 26-27 April 2025

BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 26-27 April 2025

Tren
[POPULER TREN] Tanda Penyakit Diabetes pada Pagi Hari | Apakah Kacamata untuk Mata Minus Harus Dipakai Setiap Hari?

[POPULER TREN] Tanda Penyakit Diabetes pada Pagi Hari | Apakah Kacamata untuk Mata Minus Harus Dipakai Setiap Hari?

Tren
Benarkah Semua Penderita Hipertensi Wajib Kurangi Garam? Ini Kata Dokter...

Benarkah Semua Penderita Hipertensi Wajib Kurangi Garam? Ini Kata Dokter...

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau