KOMPAS.com - Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi virus corona masih terjadi di berbagai negara.
Berdasarkan data Worldometers, hingga Senin (18/10/2021) pagi:
Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia berangsur-angsur menurun. Laporan kasus baru angkanya berada di bawah 1.000 kasus.
Baca juga: UPDATE Corona 17 Oktober: Arab Saudi Longgarkan Aturan Pembatasan Covid-19
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Minggu (17/10/2021), Indonesia melaporkan perkembangan sebagai berikut:
Total kasus Covid-19 Indonesia
Berikut ini lima negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:
1. Amerika Serikat
2. India
3. Brasil
4. Inggris
5. Rusia
Kota berpenduduk 5 juta jiwa itu telah mengalami enam kali lockdown selama total 262 hari atau sekitar sembilan bulan, sejak Maret 2020.
Otoritas Melbourne, Minggu (17/10/2021), mengumumkan pelonggaran akan dimulai pekan ini dengan melepas kewajiban untuk tetap tinggal di rumah.
Pelonggaran aturan lain termasuk pembukaan ritel, akan dilakukan ketika 80 persen penduduk negara bagian Victoria yang memenuhi syarat telah divaksinasi sepenuhnya.
Target tersebut diperkirakan dapat tercapai paling lambat pada 5 November 2021.
Adapun tingkat vaksinasi di negara bagian Victoria diperkirakan akan mencapai 70 persen pada pekan ini.
Laporan tersebut merupakan pertama kalinya kasus kematian harian Rusia melewati angka 1.000 sejak awal pandemi.
Sementara, kasus Covid-19 baru pada hari yang sama mencapai 33.208, membuat rekor untuk hari kelima berturut-turut, kata satuan tugas virus corona Rusia.
Pihak berwenang Rusia menuding lambatnya program vaksinasi atas peningkatan tajam infeksi virus corona dan kasus kematian akibat Covid-19.
Kondisi itu bahkan memaksa Kementerian Kesehatan Rusia kembali menugaskan pensiunan petugas medis yang telah divaksinasi untuk kembali ke rumah sakit.
Rusia dengan sigap mengembangkan dan meluncurkan vaksin Sputnik V ketika pandemi virus corona mulai melanda tahun lalu.
Namun, cakupan vaksinasi berjalan lambat, karena banyak warga Rusia menaruh ketidakpercayaan terhadap pihak berwenang dan takut akan produk medis baru.
Hanya sekitar 48 juta dari 144 juta orang Rusia yang divaksinasi penuh atau kurang dari 50 persen, menurut data terbaru dari otoritas kesehatan Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.