KOMPAS.com - Memeluk sapi oleh sebagian orang dianggap sebagai metode kesehatan yang membuat orang dapat menghilangkan stres.
Diketahui, pada orang yang mengalami stres, maka kelenjar adrenal akan melepaskan hormon kortisol.
Hormon kortisol adalah hormon yang berkaitan dengan respons tubuh terhadap stres dan dihasilkan oleh kelenjar adrenal.
Hormon ini diperlukan agar seseorang dapat berjuang melawan stres.
Untuk memulihkan kadar kortisol, orang-orang mencari ketenangan di mana pun, seperti bermain di ladang atau memelihara tanaman.
Namun, saat ini ada cara alternatif lain untuk memulihkan kadar hormol kortisol yakni dengan memeluk sapi.
'Cow cuddling' 'Koe Knuffelen' in Dutch is believed to promote positivity & reduce stress boosting oxytocin. Seems,the calming effects of curling up with a pet are accentuated when cuddling with larger mammals.
— ??BEHIND THE WOMAN?? (@behindthewoman1)
Healing power of animals & a desire for comfort.????
Baca juga:
Dilansir dari , (17/10/2020), sejumlah orang mulai melakoni tren kesehatan memeluk sapi atau disebut "koe knuffelen". Tren ini dilaporkan berasal dari Belanda.
Mengutip (9/10/2020), disebut "koe knuffen" karena dalam bahasa Belanda secara harfiah berarti "pelukan sapi".
Praktik ini berpusat pada sifat penyembuhan yang melekat dari pelukan manusia ke hewan yang baik.
Pemeluk sapi biasanya mulai dengan melakukan tur ke peternakan sebelum beristirahat dengan salah satu sapi selama dua hingga tiga jam.
Have you hugged a cow today?
The Dutch call it “koe knuffelen,” but we call it a cure for the Mondays. Their warm body temp and slow heartbeat make for an especially calming experience.
Is anyone offering cow hugging in PA? We wanna know!
???? Read more:
— PA Department of Agriculture (@PAAgriculture)
Suhu tubuh sapi yang lebih hangat, detak jantung yang lebih lambat, dan ukuran yang sangat besar dapat membuat pelukan menjadi pengalaman yang sangat menenangkan.
Menurut BBC, praktik memeluk sapi diyakini bisa mengurangi stres pada manusia dengan melepaskan hormon pengikat oksitosin.
Efek menenangkan dari meringkuk dengan hewan peliharaan atau hewan pendukung emosional, tampaknya, ditekankan saat berpelukan dengan mamalia yang lebih besar.
Baca juga: Video Viral Seekor Sapi Rebahan di Dalam Kamar, Ini Cerita Pemiliknya
Sapi dipilih secara khusus karena hewan ini memiliki suhu tubuh yang hangat dan sikap yang tenang.
"Sapi adalah hewan yang sangat santai, mereka tidak berkelahi, mereka tidak mendapat masalah," ujar seorang pemilik peternakan yang tidak disebutkan namanya kepada BBC.