KOMPAS.com - Pengumuman penerima Kartu Prakerja gelombang 9 telah dilaksanakan pada Kamis (24/9/2020) pukul 22.00 WIB.
Diberitakan 优游国际.com, Kamis (24/9/2020), Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan pendaftar Kartu Prakerja pada gelombang 9 secara keseluruhan tercatat sebanyak 5,4 juta orang.
Dia menambahkan, dari jumlah pendaftar yang sudah masuk tersebut, dipilih 800.000 ribu orang yang berhak menerima Kartu Prakerja, sama seperti gelombang sebelumnya.
Dengan adanya penambahan 800.000 tersebut, maka dari gelombang 1 hingga gelombang 9 total jumlah peserta Kartu Prakerja telah mencapai 5,4 juta orang.
Baca juga: Pengumuman Penerima Kartu Prakerja Gelombang 9 Malam Ini Pukul 22.00 WIB
Adapun, rincian peserta Kartu Prakerja per gelombang sebagai berikut:
Pemerintah pada tahun ini menargetkan jumlah peserta Kartu Prakerja adalah 5,6 juta orang.
Oleh karena itu, sisa kuota penerima Kartu Prakerja pada tahun 2020 tinggal 200.000 orang lagi.
Diberitakan 优游国际.com pada Senin (21/9/2020), Louisa Tuhatu mengungkapkan pihaknya masih akan membuka pendaftaran Kartu Prakerja, yakni gelombang 10.
Menyoal jumlah kuotanya, ia mengatakan ada kemungkinan lebih dari 200.000 orang.
"Bisa saja (jumlah peserta lebih dari 200.000)," ujar dia.
Baca juga: INFOGRAFIK: 5 Penyebab Insentif Kartu Prakerja Tak Cair
Sebab, ada 180.000 peserta yang status kepesertaannya telah dicabut karena tidak memilih pelatihan pertama lewat 30 hari setelah lolos seleksi.
"Kemarin kami memutuskan kepesertaan lebih dari 180.000 orang karena tidak memilih pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah lolos seleksi," ujar Louisa.
Menurut Louisa, 180.000 peserta tersebut berasal dari peserta gelombang 1 hingga 4, dan jumlah ini setara dengan 3,8 persen peserta.
Di sisi lain, Louisa menyebut, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 belum tentu menjadi yang terakhir.
Hal itu bergantung pada konsolidasi data yang akan dilakukan penyelenggara.