KOMPAS.com - BUMN PT Industri Nuklir Indonesia (INUKI) membuka lowongan pekerjaan untuk kualifikasi pendidikan minimal D3/D4.
Ada empat posisi yang dibutuhkan pada rekrutmen kali ini.
PT INUKI merupakan satu-satunya BUMN yang bergerak di bidang industri berbasis teknologi nuklir. INUKI sebelumnya bernama PT Batan Teknologi (Persero).
Saat dikonfirmasi, Pengendali Fungsi Humas Kementerian BUMN Rudi Rusli membenarkan informasi adanya lowongan kerja tersebut.
"Iya (benar)," ujarnya singkat kepada 优游国际.com, Kamis (13/8/2020).
Keempat posisi tersebut adalah pelaksana (operator) radiofarmaka, pelaksana (operator) fabrikasi radiosotop, pelaksana (operator) fabrikasi produksi elemen bakar dan perakitan, serta pelaksana (operator) inti elemen bakar (IEB) dan proses kimia.
Baca juga: Lowongan Kerja Juli 2020 untuk Lulusan SMK hingga S1
Berikut persyaratan yang harus dipenuhi, seperti dikutip dari laman resmi PT INUKI:
Baca juga: Indonesia Memanggil, KPK Buka Lowongan Jubir, Simak Syarat dan Tata Cara Melamarnya...
1. Pelaksana (operator) Radiofarmaka
2. Pelaksana (operator) Fabrikasi Radiosotop
Baca juga: Bank Danamon Buka Lowongan Kerja, Ini Informasi Lengkapnya
3. Pelaksana (operator) Fabrikasi Produksi Elemen Bakar dan Perakitan
4. Pelaksana Inti Elemen Bakar (IEB) dan Proses Kimia
Baca juga: Daftar BUMN yang Punya Bisnis Hotel
Jika berminat, berikut beberapa berkas yang harus disiapkan:
Semua penyerahan berkas lamaran hanya dilakukan secara daring dengan cara berikut:
Sebagai catatan, berkas akhir pendaftaran adalah 24 Agustus 2020.
Baca juga: 10 BUMN yang Miliki Bisnis Hotel, dari Pertamina hingga Krakatau Steel
PT INUKI (Persero) yang sebelumnya bernama PT Batan Teknologi (Persero) merupakan satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam industri berbasis teknologi nuklir.
Perusahaan tersebut didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 4 tahun 1996 tentang Penyertaan Modal Pemerintah dalam Persero, dengan nama PT Batan Teknologi (Persero).
Tujuan perubahan nama tersebut adalah untuk meningkatkan daya saing dengan mempertegas branding perusahaan sebagai industri nuklir.
Domisili perusahaan juga pindah dari Jalan Kuningan Barat No. 1 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan ke Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan.
Baca juga: Mengenal Asabri, Perusahaan BUMN yang Diduga Terindikasi Korupsi oleh Mahfud MD
Infografik: Mengenal Asabri