KOMPAS.com - Pertama kalinya, CEO Zoom Eric Yuan masuk ke daftar orang di dunia tahun 2020 versi Forbes. Daftar ini dirilis kemarin, Selasa (7/4/2020).
Adapun jumlah orang yang masuk daftar tahun ini sebanyak 2.095 orang. Dari 20 besar orang-orang yang masuk daftar orang terkaya, 9 di antaranya bergerak di sektor teknologi.
Masuknya CEO Zoom Eric Yuan sebagai salah satu orang terkaya di dunia tidak terlepas dari meroketnya popularitas dan penggunaan Zoom selama wabah virus corona.
Melansir Forbes, Yuan berada di peringkat ke-293, yaitu dengan nilai kekayaan sebesar 5,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 89,6 triliun untuk bisnis teknologi video conferencing yang dimilikinya dari Zoom.
Baca juga: Profil Zhang Yi Ming: Orang Terkaya ke-61 Dunia, Sosok di Balik Kesuksesan TikTok
Yuan telah bekerja di bidang tersebut sejak tiba di AS dari China pada 1997. Ia bekerja di WebEx sebelum diakuisisi oleh Cisco tahun 2007.
Setelahnya, Yuan menjadi Wakil Presiden di Cisco sebelum meninggalkan perusahaan tersebut untuk memulai Zoom pada 2011. Yuan memperoleh ide untuk mendirikan Zoom setelah ia berjuang untuk tetap terhubung dengan istrinya saat belajar di dua universitas berbeda.
Melansir Business Insider, sebelum wabah ini, harga saham untuk Zoom sendiri sudah meningkat secara substansial sejak penawaran umum perdana tahun lalu.
Pada 23 Maret ini, saham Zoom mengalami lonjakan sebesar 135 persen dan ditutup pada posisi tertinggi sepanjang masa di angka 159,56 dollar AS. Zoom pun dihargai sekitar 31 miliar dollar AS pada Selasa (7/4/2020) pagi.
Baca juga:
Zoom sendiri belum merilis angka-angka spesifik tentang lonjakan yang dialaminya baru-baru ini. Namun, pihak Zoom mengatakan, adanya pertumbuhan eksplosif dalam beberapa minggu terakhir.
Aplikasi Zoom menjadi aplikasi gratis teratas untuk iPhone dan perangkat Android, mengalahkan aplikasi video pendek TikTok di kedua toko aplikasi.
Meskipun belum diketahui secara detail alasan Zoom menjadi layanan obrolan video yang dipilih dibandingkan aplikasi lain, Zoom diketahui memiliki fitur seperti filter mempercantik, opsi menambahkan latar belakang virtual, kualitas panggilan yang konsisten, dan kemampuan untuk merekam pertemuan.
Namun demikian, kenaikan popularitas Zoom yang cepat juga disertai dengan sejumlah masalah, yaitu terkait dengan privasi dan keamanan. Yuan pun mengakui hal tersebut.
"Layanan kami dibangun untuk melayani pelanggan bisnis dan perusahaan. Namu, karena krisis Covid-19 ini, kami bergerak terlalu cepat," kata Yuan.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.