优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Korea Selatan "Red Alert" Virus Corona, Ini Imbauan Kemenlu untuk WNI

优游国际.com - 24/02/2020, 13:13 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah kasus virus corona terus meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir di Korea Selatan.

Data terbaru menunjukkan, hingga Senin (24/2/2020), terdapat 763 kasus virus corona Covid-19 yang terkonfirmasi dengan 7 kasus kematian.

Sehari sebelumnya, kasus yang terkonfirmasi adalah sebanyak 602 kasus. Jadi, ada 161 kasus baru yang dikonfirmasi sehari setelahnya.

Pemerintah Korea Selatan telah menaikkan status level kewaspadaan terkait virus COVID-19 menjadi Red Alert atau level tertinggi.

Menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri RI yang disampaikan melalui akun @safetravel.kemlu, peningkatan yang signifikan sebelumnya telah terjadi, terutama pada periode waktu 19-23 Februari 2020.

Baca juga: Melihat Kota-Kota di China, Korea dan Italia yang Dikarantina karena Virus Corona 

Kementerian Luar Negeri pun mengeluarkan sejumlah imbauan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

pada 23 Feb 2020 jam 5:05 PST

Imbauan

Berdasarkan unggahan Kemenlu, Pemerintah Korea Selatan juga telah menetapkan wilayah Daegu dan Gyeongsang Bukdo sebagai daerah perawatan khusus atau "Special Care Zones".

Oleh karena itu, Kemenlu mengimbau bagi WNI yang sedang dan/atau akan bepergian ke Korea Selatan untuk meningkatkan kehati-hatian.

Selain itu, diimbau tidak melakukan perjalanan khususnya ke wilayah Daegu dan Gyeongsang Bukdo.

Baca juga:

Kedua wilayah tersebut merupakan tempat dengan kasus terkonfirmasi positif virus Covid-19 terbanyak di Korea Selatan.

Kemenlu juga mengimbau para warga untuk melakukan hal-hal berikut:

  • Meningkatkan kewaspadaan 
  • Menjaga stamina fisik dan psikis
  • Menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah
  • Rutin mencuci tangan dengan sabun
  • Memakan daging yang dimasak sempurna
  • Mengurangi interaksi di keramaian publik
  • Memantau informasi yang disampaikan KBRI dan otoritas setempat

Kontak darurat

Jika WNI mengalami kondisi darurat di Korea Selatan, Kemenlu menyediakan nomor-nomor yang dapat dikontak berikut:

  • Hotline KBRI Seoul: +82-10-5394-2546
  • Hotline Korea Immigration: 1345 (Tekan 8 dan * untuk Layanan Bahasa Indonesia)
  • Korea Centers for Disease Control and Prevention (KCDC) 1339

Untuk mengetahui perkembangan situasi di Korea Selatan, juga dapat berkomunikasi dengan Persatuan Pelajar Indonesia di Korea Selatan (PERPIKA) dan mitra perlindungan KBRI yang tersebar di beberapa kota.

Baca juga: Bertambah Pesat, Angka Positif Virus Corona di Korea Selatan Capai 433 Kasus

Berikut nomor-nomor kontaknya:

  • Ketua Perpika : +6281212334173 (WA) atau +821021428012
  • Gubernur Perpika Wilayah 1 (Seoul, Gyeonggi-do, Gangwon-do): +821039738138
  • Gubernur Perpika Wilayah 2 (Daejon, Jeonju, Gwangju, Chungcheongbuk-do, Chungcheongnam-do, Jelollabuk-do, Jeollanam-do): +821020795847
  • Gubernur Perpika Wilayah 3 (Busan, Gimhae, Daegu, Ulsan, Gyeongsangbuk-do, Gyeongsangnam-do): +821036930412
  • Mitra KBRI di Kota Tongyeong: +821073153073
  • Wilayah Sancheongpo dan sekitarnya: +821039765186
  • Kota Chagwon: +821075304212
  • Kota Incheon: +821059546175
  • Kota Gwangju: +6281290891456
  • Kota Busan: +821046948187
  • Kota Gimhae: +821073594373
  • Kota Ansan: +821059436143
  • Pulau Jeju: +821093582014, +821020275318
  • Kota Suwon: +821091849033
  • Perwakilan UT Korea: +821083462416
  • Kota Pyeongtaek: +821076378082
  • Kota Daegu: +821054553884
  • Kota Tongyeon: +821093037569

Info Rumah Sakit Terdekat

Untuk melihat info rumah sakit atau klinik di sekitar, berikut adalah cara yang dapat dilakukan:

  • Membuka . Untuk dapat membaca link tersebut dalam bahasa Inggris, buka Google Chrome dan ubah setting bahasa Korea agar dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
  • Memasukkan kata kunci seperti nama kota, nama distrik tempat tinggal, nama klinik/rumah sakit, dan kode nomor telepon daerah.

Baca juga: Virus Corona di Italia, Iran, dan Korea Selatan: Angka Kematian Bertambah hingga Karantina Warga

Adapun kode telepon daerah adalah sebagai berikut:

  • Seoul: 02
  • Busan: 051
  • Daegu: 053
  • Incheon: 032
  • Gwangju: 062
  • Daejeon: 042
  • Ulsan: 052
  • Sejong: 044
  • Gyeonggi: 031
  • Kangwon: 033
  • Chungbuk: 043
  • Jeonnam: 061
  • Gyeongbuk: 054
  • Gyeongnam: 055
  • Jeju: 064
  • Chungnam: 041
  • Jeonbuk: 063

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Virus Corona, Gejala dan Cara Pencegahannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Olahraga Penurun Asam Urat |聽Dampak Gempa Megathrust Intai Jakarta

[POPULER TREN] Olahraga Penurun Asam Urat |聽Dampak Gempa Megathrust Intai Jakarta

Tren
Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

Tren
Seperti Apa Fitur Whatsapp Terbaru 'Advanced Chat Privacy' untuk Lindungi Percakapan Sensitif?

Seperti Apa Fitur Whatsapp Terbaru "Advanced Chat Privacy" untuk Lindungi Percakapan Sensitif?

Tren
Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?

Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?

Tren
Kebiasaan Mager Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasan Dokter

Kebiasaan Mager Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasan Dokter

Tren
Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Kapan Vatikan Gelar Konklaf?

Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Kapan Vatikan Gelar Konklaf?

Tren
Ramai soal Uang Indonesia 3.1, Apakah Alat Pembayaran yang Sah? Ini Kata Peruri

Ramai soal Uang Indonesia 3.1, Apakah Alat Pembayaran yang Sah? Ini Kata Peruri

Tren
Alasan Paus Fransiskus Pilih Basilika Santa Maria Maggiore sebagai Peristirahatan Terakhirnya

Alasan Paus Fransiskus Pilih Basilika Santa Maria Maggiore sebagai Peristirahatan Terakhirnya

Tren
Daftar Seafood yang Tetap Bisa Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Daftar Seafood yang Tetap Bisa Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Tren
Setelah Cekcok Panas, Trump dan Zelensky Gelar Pertemuan di Roma Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Setelah Cekcok Panas, Trump dan Zelensky Gelar Pertemuan di Roma Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Tren
Trump Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Duduk di Barisan Paling Depan

Trump Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Duduk di Barisan Paling Depan

Tren
Doa Terakhir dari Para Kardinal untuk Paus Fransiskus

Doa Terakhir dari Para Kardinal untuk Paus Fransiskus

Tren
Ilmuwan Temukan Fakta tentang Mind-Blanking, Ketika Pikiran Mandek Sesaat

Ilmuwan Temukan Fakta tentang Mind-Blanking, Ketika Pikiran Mandek Sesaat

Tren
Gempa Berkekuatan M 6,1 Guncang Ekuador, 710 Orang Terdampak

Gempa Berkekuatan M 6,1 Guncang Ekuador, 710 Orang Terdampak

Tren
Benarkah Minum Teh Setelah Makan Buruk bagi Kesehatan? Ini Penjelasan Dokter

Benarkah Minum Teh Setelah Makan Buruk bagi Kesehatan? Ini Penjelasan Dokter

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau