Kimchi adalah hidangan tradisional Korea yang dibuat dari sayuran asin dan difermentasi. Makanan ini memiliki rasa yang cenderung asam, pedas, tetapi juga segar.
Belakangan ini, kimchi juga semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Ramai di media sosial pembahasan mengenai menu kimchi yang sudah banyak dicoba oleh warganet.
“if you see this tweet this is a sign for you to eat your probiotics selama rutin makan kimchi, aku jadi irit gak perlu beli suplemen probiotik lagi. pencernaan juga jauh lebih lancar & perut jadi jarang banget bloated. mau resepnya enggak?” - @orchi***ison
Postingan di atas ramai oleh berbagai macam komentar warganet yang menyetujui pernyataan tersebut. Warganet mengakui bahwa kimchi termasuk makanan yang menyehatkan.
Namun, apakah benar makanan khas Korea ini memiliki kandungan gizi dan manfaat bagi kesehatan tubuh? simak penjelasan berikut.
Kimchi biasanya menggunakan kubis sebagai bahan utama.
Rasa kimchi cenderung asam, pedas, tajam, dan beraroma bawang putih. Bumbu yang digunakan meliputi bawang putih, jahe, cabai, gula, dan garam.
Selain kubis, sayuran pada kimchi juga dapat diganti sayuran lain seperti lobak, wortel, bayam, timun, daun bawang, hingga bit.
Kandungan Nutrisi Kimchi
Kimchi termasuk makanan rendah kalori dan kaya nutrisi. Kandungan nutrisi yang ada pada kimchi tergantung pada bahan yang digunakan.
Dikutip dari WebMD, secara umum, satu porsi kimchi (sekitar 150 gram) mengandung:
Selain itu, kimchi juga mengandung antioksidan kuat serta probiotik alami yang terbentuk dari proses fermentasi.
Manfaat Kimchi untuk kesehatan
1. Meningkatkan sistem imun
Beberapa bakteri dalam kimchi, seperti Lactobacillus plantarum, terbukti menurunkan peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Kandungan vitamin C yang terdapat dalam kimchi juga mendukung fungsi imun.
2. Mengurangi peradangan
Kimchi mengandung senyawa aktif seperti HD MPPA (High Definition Most Probable Producing Ability) yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Konsumsi rutin makanan fermentasi ini berpotensi mengurangi peradangan kronis.
3. Mendukung kesehatan pencernaan
Probiotik dan serat dalam kimchi membantu memperlancar pencernaan, mencegah sembelit, serta membantu mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar.
4. Menjaga kesehatan jantung
Antioksidan, serat, dan probiotik dalam kimchi dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), tekanan darah, serta risiko penyakit jantung.
5. Membantu menurunkan berat badan
Dengan hanya 23 kalori per porsi, kimchi cocok untuk diet rendah kalori. Serat dan probiotik di dalamnya membantu memperpanjang rasa kenyang dan mengurangi lemak tubuh.
6. Mencegah infeksi jamur
Beberapa bakteri dalam kimchi memiliki efek antijamur, seperti dalam mencegah pertumbuhan Candida di area vagina.
7. Memperlambat penuaan
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kimchi dapat memperpanjang umur sel dan meningkatkan kesehatan sel, namun diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai ini.
8. Mendukung kesehatan mental dan kulit
Probiotik dalam kimchi juga berkaitan dengan kesehatan mental dan dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
Hal yang Perlu Diperhatikan dari Kimchi
Kimchi pada dasarnya aman dan menyehatkan, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Kandungan natrium pada kimchi mengandung cukup banyak garam. Dalam satu cangkir, natriumnya bisa mencapai lebih dari 20 persen kebutuhan harian.
Risiko keracunan makanan pun juga ada.
Jika kimchi tidak diolah atau disimpan dengan benar, dapat terkontaminasi E. coli atau norovirus.
Bahan dan cara pembuatan bisa mempengaruhi kadar senyawa histamin dan nitrit yang pada beberapa orang dapat menyebabkan reaksi tertentu.
Walau kandungan nutrisinya yang tinggi dan banyak manfaat, kimchi sebaiknya tetap dikonsumsi dalam jumlah yang wajar agar tidak berdampak negatif pada tubuh
/tren/read/2025/04/22/090000965/8-manfaat-konsumsi-kimchi-bagi-kesehatan-tubuh-apa-saja-