优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Lakukan 3 Hal Ini jika Lihat atau Alami Pelecehan Seksual di Kereta Api!

KOMPAS.com - Seorang penumpang Kereta Api Indonesia (KAI) menjadi korban pelecehan seksual oleh penumpang lain di atas KA Argo Lawu, Minggu (19/6/2022).

Korban pun merekam aksi pelaku dan mengunggahnya dalam sebuah utas yang menjadi viral di media sosial Twitter.

Menanggapi hal ini, KAI melalui Vice President Public Relations Joni Martinus menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan mengecam perilaku menyimpang pelaku.

"KAI menyampaikan permohonan maaf kepada korban atas ketidaknyamanan yang dirasakan," tuturnya dalam keterangan tertulis kepada 优游国际.com, Senin (20/6/2022).

KAI juga tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menentukan langkah hukum yang akan diambil.

Hal ini untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari.

Lantas, bagaimana jika melihat atau mengalami pelecehan seksual selama di kereta api?

Imbauan KAI

Melalui akun Instagram resmi @kai121_, 21 Juni 2022, KAI mengimbau untuk melakukan beberapa hal jika melihat atau mengalami pelecehan di stasiun maupun di atas kereta api.

1. Tetap tenang dan segera lapor

Pertama, KAI mengimbau agar penumpang tetap tenang dan segera melapor tindakan pelecehan yang dilihat atau dialami.

2. Laporkan ke kondektur kereta atau media sosial KAI

Kedua, apabila tindakan pelecehan seksual terjadi di atas kereta api, penumpang dapat melapor ke kondektur melalui nomor telepon yang tertera di ujung kabin kereta.

Selain itu, baik penumpang di atas kereta api atau di stasiun, juga dapat mengirimkan laporannya ke pesan langsung (DM) atau inbox di seluruh media sosial KAI121.

3. Tunggu petugas melakukan tindakan

Terakhir, setelah menerima laporan, petugas KAI akan segera melakukan tindakan terhadap laporan yang diberikan.

Adapun, sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, KAI berupaya membantu korban pelecehan seksual untuk meneruskan kasus ke proses hukum.

Pihaknya juga akan mengambil langkah tegas dengan melakukan blacklist terhadap penumpang yang melakukan pelecehan seksual selama perjalanan kereta api.

"(Hal itu) untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual pada layanan KAI," tulis KAI dalam unggahannya

Pelaku dilakukan "blacklist"

Sementara itu, sebagai tindak lanjut dari tindakan pelecehan seksual di atas KA Argo Lawu pada Minggu lalu, KAI dengan tegas melakukan blacklist terhadap pelaku.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Executive Vice President Corporate Secretary KAI Asdo Artriviyanto dalam keterangannya, Selasa (21/6/2022).

"Berdasarkan bukti video dan laporan yang ada, maka KAI akan melakukan blacklist terhadap Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bersangkutan sehingga tidak dapat menggunakan layanan KAI di kemudian hari," ujarnya, dikutip dari 优游国际.com.

Ia mengatakan, KAI menolak untuk memberikan pelayanan terhadap pelaku pelecehan seksual yang sudah melanggar etika dan berbuat asusila.

Perbuatan pelaku tersebut telah merendahkan martabat pelanggan lainnya terutama terhadap kaum perempuan.

"KAI sama sekali tidak mentolerir kejadian tersebut dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa terulang kembali pada berbagai layanan KAI lainnya," tegasnya.

/tren/read/2022/06/22/080000965/lakukan-3-hal-ini-jika-lihat-atau-alami-pelecehan-seksual-di-kereta-api-

Terkini Lainnya

Saat TNI AL Nunggak Rp 3,2 T ke Pertamina dan Tidak Punya Sensor Bawah Laut

Saat TNI AL Nunggak Rp 3,2 T ke Pertamina dan Tidak Punya Sensor Bawah Laut

Tren
Ada Bibit Siklon Tropis 99W di Indonesia, BMKG Ungkap Dampaknya di Sejumlah Wilayah

Ada Bibit Siklon Tropis 99W di Indonesia, BMKG Ungkap Dampaknya di Sejumlah Wilayah

Tren
Pemadaman Listrik Massal di Portugal dan Spanyol, Apa Penyebabnya?

Pemadaman Listrik Massal di Portugal dan Spanyol, Apa Penyebabnya?

Tren
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs India di Piala Sudirman 2025 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs India di Piala Sudirman 2025 Pukul 16.00 WIB

Tren
Ciri-ciri Batuk akibat Kanker Paru, Apa Saja?

Ciri-ciri Batuk akibat Kanker Paru, Apa Saja?

Tren
Menlu Anggota BRICS Kumpul di Brasil Bahas Strategi Hadapi Tarif Trump

Menlu Anggota BRICS Kumpul di Brasil Bahas Strategi Hadapi Tarif Trump

Tren
4 Tanda Infeksi HPV yang Jarang Disadari, Ketahui Sebelum Terlambat

4 Tanda Infeksi HPV yang Jarang Disadari, Ketahui Sebelum Terlambat

Tren
10 Provinsi yang Gelar Diskon dan Pemutihan Pajak Kendaraan, Simak Jadwalnya

10 Provinsi yang Gelar Diskon dan Pemutihan Pajak Kendaraan, Simak Jadwalnya

Tren
Peserta CPNS Kemendikbudristek 2024 yang Gagal Kini Dinyatakan Lolos, Ini Penjelasan BKN dan Kementerian

Peserta CPNS Kemendikbudristek 2024 yang Gagal Kini Dinyatakan Lolos, Ini Penjelasan BKN dan Kementerian

Tren
7 Manfaat bagi Tubuh jika Rutin Mengonsumsi Labu Kuning, Apa Saja?

7 Manfaat bagi Tubuh jika Rutin Mengonsumsi Labu Kuning, Apa Saja?

Tren
Apa yang Dirasakan Tubuh Saat Kolesterol Tinggi?

Apa yang Dirasakan Tubuh Saat Kolesterol Tinggi?

Tren
Profil Cak Lontong yang Ditunjuk Menjadi Komisaris Ancol

Profil Cak Lontong yang Ditunjuk Menjadi Komisaris Ancol

Tren
Dedi Mulyadi Akan Bina Siswa Nakal ke Barak Militer, Pengamat: Bukan untuk Semua Siswa

Dedi Mulyadi Akan Bina Siswa Nakal ke Barak Militer, Pengamat: Bukan untuk Semua Siswa

Tren
Viral, Video Peserta UTBK Kedapatan Tempelkan HP di Dada, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Viral, Video Peserta UTBK Kedapatan Tempelkan HP di Dada, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Tren
3 Tanda Awal Kanker Serviks yang Jarang Disadari, Apa Saja?

3 Tanda Awal Kanker Serviks yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke