优游国际

Baca berita tanpa iklan.

BMKG Prediksi Musim Kemarau 2025 Lebih Pendek, Hujan Lebat Masih Dominasi April

优游国际.com - 15/04/2025, 16:47 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih tinggi di sejumlah wilayah Indonesia selama April 2025.

Peringatan ini disampaikan menyusul meningkatnya curah hujan dan aktivitas atmosfer yang signifikan, termasuk potensi pembentukan siklon tropis.

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menjelaskan bahwa April masih termasuk dalam rentang musim siklon tropis di belahan selatan bumi, yang berlangsung dari November hingga April.

Baca juga: BMKG Sebut Musim Kemarau 2025 Lebih Pendek, Apa Penyebabnya?

Secara klimatologis, kondisi ini berkontribusi terhadap tingginya curah hujan, khususnya di kawasan timur dan selatan Indonesia.

"Selama sepekan ke depan, wilayah Indonesia berpotensi dipengaruhi oleh aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang diprediksi aktif di Samudera Hindia barat Sumatera, Papua Selatan, dan Laut Arafura bagian selatan," ujar Andri di Jakarta, Selasa (15/4/2025).

BMKG juga mencatat adanya kombinasi aktivitas gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin, Rossby Ekuator, dan Low Frequency yang memperkuat proses konvektif serta pembentukan pola sirkulasi siklonik di berbagai wilayah.

Apa Dampak Bibit Siklon Tropis terhadap Cuaca?

Saat ini BMKG tengah memantau dua bibit siklon tropis yang berpotensi menguat, yakni 96S dan 97S. Bibit 96S diperkirakan mengalami penguatan dalam 48 hingga 72 jam ke depan dan bergerak menjauhi wilayah Indonesia ke arah barat hingga barat daya.

"Potensinya untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori sedang hingga tinggi," kata Andri.

Baca juga: BMKG: Musim Kemarau 2025 Lebih Pendek, Tapi Ada Potensi Bencana

Sementara itu, bibit 97S terpantau stasioner di sekitar Laut Arafura dengan potensi perkembangan yang masih rendah dalam 24 hingga 72 jam ke depan.

Selain itu, sirkulasi siklonik juga terpantau di perairan selatan Banten, Laut Natuna, dan Papua Selatan bagian selatan, membentuk daerah perlambatan kecepatan angin serta pertemuan angin yang memicu peningkatan potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem.

Daerah Mana Saja yang Berpotensi Terdampak?

BMKG memetakan sejumlah wilayah yang diperkirakan mengalami hujan lebat disertai petir serta angin kencang pada periode 15–21 April 2025.

Pada periode 15–17 April, potensi hujan lebat terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Baca juga:

Daerah yang diperkirakan mengalami angin kencang antara lain Maluku dan Papua Selatan.

Sedangkan untuk periode 18–21 April, cuaca ekstrem dengan potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat diprediksi melanda NTT, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua. Angin kencang berpotensi terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB), NTT, dan Sulawesi Selatan.

Bagaimana Prediksi Musim Kemarau 2025?

BMKG juga memberikan prediksi mengenai musim kemarau tahun ini. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan bahwa awal musim kemarau telah dimulai secara bertahap sejak April.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pembunuh 2 Bocah di Bengkulu adalah Remaja 17 Tahun, Jasad Dibuang di Sungai dan Septic Tank

Pembunuh 2 Bocah di Bengkulu adalah Remaja 17 Tahun, Jasad Dibuang di Sungai dan Septic Tank

Jawa Timur
Link Live Streaming Arema Malam Ini, Derbi Jatim di Liga 1 Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Arema Malam Ini, Derbi Jatim di Liga 1 Kickoff 19.00 WIB

Jawa Tengah
Dedi Mulyadi Bikin Sekdes Tersipu Malu: Sekdesnya Kinclong, Masa Daerahnya Nggak?

Dedi Mulyadi Bikin Sekdes Tersipu Malu: Sekdesnya Kinclong, Masa Daerahnya Nggak?

Jawa Barat
Cara Klaim Gigi Palsu dengan BPJS Kesehatan, Berapa Besaran Subsidinya?

Cara Klaim Gigi Palsu dengan BPJS Kesehatan, Berapa Besaran Subsidinya?

Kalimantan Timur
Iptu Tomi Marbun Hilang di Teluk Bintuni, Sang Istri Mengaku Sewa Helikopter Sendiri untuk Mencari

Iptu Tomi Marbun Hilang di Teluk Bintuni, Sang Istri Mengaku Sewa Helikopter Sendiri untuk Mencari

Sulawesi Selatan
 Istri Iptu Tomi Sebut Ada Banyak Versi Hilangnya Suami di Teluk Bintuni, Jatuh dari Longboat?

Istri Iptu Tomi Sebut Ada Banyak Versi Hilangnya Suami di Teluk Bintuni, Jatuh dari Longboat?

Sulawesi Selatan
Dedi Mulyadi Punya 5 Kantor Gubernur di Jawa Barat, Ini Lokasi dan Fungsinya

Dedi Mulyadi Punya 5 Kantor Gubernur di Jawa Barat, Ini Lokasi dan Fungsinya

Jawa Barat
Iptu Tomi Hilang di Teluk Bintuni, Warga Sempat Lihat Korban Seberangi Sungai, Lalu Terdengar Tembakan

Iptu Tomi Hilang di Teluk Bintuni, Warga Sempat Lihat Korban Seberangi Sungai, Lalu Terdengar Tembakan

Sulawesi Selatan
Hilang 3 Bulan di Teluk Bintuni Papua, Pencarian Iptu Tomi Marbun Kembali Dilakukan

Hilang 3 Bulan di Teluk Bintuni Papua, Pencarian Iptu Tomi Marbun Kembali Dilakukan

Sulawesi Selatan
Penampakan Megahnya Ruang Kerja Dedi Mulyadi di Bogor, Tapi Atapnya Masih Bocor

Penampakan Megahnya Ruang Kerja Dedi Mulyadi di Bogor, Tapi Atapnya Masih Bocor

Jawa Barat
7 Cara Alami Usir Semut dari Rumah Tanpa Harus Dibunuh

7 Cara Alami Usir Semut dari Rumah Tanpa Harus Dibunuh

Jawa Timur
Kisah Ayah Mertua Penuhi Nazar Pakai Kostum Ledhek Gogik Saat Hadiri Wisuda Menantu di UGM

Kisah Ayah Mertua Penuhi Nazar Pakai Kostum Ledhek Gogik Saat Hadiri Wisuda Menantu di UGM

Jawa Tengah
Tak Gentar Diteror, Dedi Mulyadi Tetap Blusukan hingga Datangi Kampung Preman di Depok

Tak Gentar Diteror, Dedi Mulyadi Tetap Blusukan hingga Datangi Kampung Preman di Depok

Jawa Barat
7 Makanan Pemicu Batu Empedu yang Harus Dihindari

7 Makanan Pemicu Batu Empedu yang Harus Dihindari

Jawa Timur
Kronologi Kematian Petani di Sukabumi Akibat Peluru Nyasar, Diduga Tertembak Pemburu Babi

Kronologi Kematian Petani di Sukabumi Akibat Peluru Nyasar, Diduga Tertembak Pemburu Babi

Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau