优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Sakit Hati Disebut Maling, Judika Pilih Tak Hadiri Undangan Diskusi Ahmad Dhani

优游国际.com - 15/04/2025, 15:57 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Penyanyi Judika akhirnya buka suara mengenai ketidakhadirannya dalam diskusi yang digagas oleh Ahmad Dhani terkait polemik royalti musik dan dugaan penggunaan lagu tanpa izin.

Judika menjelaskan bahwa ketidakhadirannya bukan disebabkan oleh penolakan terhadap dialog tersebut, melainkan karena situasi sebelumnya yang sudah menyakiti hatinya.

"Awalnya karena sudah dianggap sebagai malinglah, nyolonglah, nah framing kayak gini sudah menyakitkan bagi penyanyi," ujar Judika dalam wawancaranya dengan kanal YouTube InsertLive, pada Senin (14/4/2025).

Baca juga: Yakin Kasasi Agnez Mo di MA Kalah, Ahmad Dhani: Dia Tak Bisa Buktikan Sudah Bayar Royalti dan Minta Izin

Apa Alasan Judika Tak Hadiri Diskusi dengan Ahmad Dhani?

Judika mengungkapkan bahwa meskipun ia mendukung upaya pembenahan industri musik, khususnya mengenai pembagian royalti untuk para pencipta lagu, ia merasa perlu adanya pendekatan yang lebih sehat dan tidak saling menyudutkan antara pihak-pihak terkait di industri musik.

Judika menegaskan pentingnya komunikasi yang baik antar pelaku industri agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

“Kita juga sangat pengin semua di industri ini mendapatkan haknyalah, jadi kita penginnya berembug bareng-bareng,” tambahnya.

Selain itu, Judika juga memberikan klarifikasi terkait waktu undangan diskusi yang datang dari Ahmad Dhani.

Ia mengaku bahwa undangan tersebut datang pada waktu yang kurang tepat karena anggota asosiasi penyanyi VISI, yang juga ia ikuti, baru bertemu pada 4 April 2025.

“Kalau kemarin diundang katanya enggak datang, enggak benar juga karena VISI (Vokalis Indonesia Bersatu) baru ketemu tanggal 4 April kemarin, 28 Maret diundangnya, kita mau ngobrol dulu supaya suaranya enggak beda-beda,” jelas Judika.

Penyanyi yang tergabung dalam VISI, menurut Judika, masih dalam tahap konsolidasi untuk menyampaikan pandangan bersama tentang isu royalti dan penggunaan karya cipta yang menjadi perbincangan hangat di kalangan musisi.

Bagaimana Kronologi Persetruan Ahmad Dhani dan Penyanyi?

Perseteruan antara Judika dan Ahmad Dhani mencuat ke publik setelah Dhani menyindir sejumlah penyanyi yang dianggapnya menggunakan lagu Dewa 19 tanpa izin langsung dari pencipta lagu.

Ahmad Dhani, yang dikenal sebagai musisi dan pendiri grup Dewa 19, berpendapat bahwa izin eksplisit harus diperoleh oleh penyanyi untuk dapat menggunakan karya cipta komposer.

Isu mengenai royalti dan hak cipta sendiri memang bukan hal baru di industri musik Indonesia.

Baca juga: Judika: Walaupun Ahmad Dhani Bilang Saya Nyolong, Saya Enggak Ambil Pusing

Dalam beberapa tahun terakhir, topik ini kembali menjadi perhatian seiring dengan dorongan untuk memperbaiki sistem pembayaran royalti yang selama ini dianggap kurang adil dan tidak transparan.

Ahmad Dhani, yang juga aktif dalam memperjuangkan hak-hak pencipta lagu, sering mengkritik sistem royalti yang berlaku di Indonesia.

Menurutnya, banyak komposer yang tidak menerima haknya secara layak, sedangkan penyanyi atau label rekaman justru lebih diuntungkan.

Sebagai bentuk perjuangannya, Dhani turut mendirikan dan aktif dalam AKSI (Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia) yang berfokus pada pembelaan hak-hak komposer serta memperjuangkan transparansi dalam pembagian royalti.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul "Tak Hadiri Undangan Diskusi Ahmad Dhani, Judika: Dianggap Maling, Menyakitkan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum DPRD Asahan Diringkus, Rumahnya Dipakai Sabung Ayam Bikin Resah Warga

Oknum DPRD Asahan Diringkus, Rumahnya Dipakai Sabung Ayam Bikin Resah Warga

Sumatera Utara
Viral Video Guru SMP Sragen Potong Seragam Siswa, Mengaku Disuruh Orangtua

Viral Video Guru SMP Sragen Potong Seragam Siswa, Mengaku Disuruh Orangtua

Jawa Tengah
Alasan Penyegelan Perusahaan Milik Jan Hwa Diana, Pelanggaran Perizinan dan Penahanan Ijazah

Alasan Penyegelan Perusahaan Milik Jan Hwa Diana, Pelanggaran Perizinan dan Penahanan Ijazah

Jawa Timur
Kondisi 78 Siswa di Cianjur yang Diduga Keracunan Usai Santap MBG, Bupati Instruksikan Ini

Kondisi 78 Siswa di Cianjur yang Diduga Keracunan Usai Santap MBG, Bupati Instruksikan Ini

Jawa Barat
Duduk Perkara Guru Gunting Seragam Siswa di Sragen, Permintaan Orangtua?

Duduk Perkara Guru Gunting Seragam Siswa di Sragen, Permintaan Orangtua?

Jawa Barat
Sejarah Pasar Cinde Palembang: Asal Usul, Arsitektur hingga Proyek Revitalisasi yang Mangkrak

Sejarah Pasar Cinde Palembang: Asal Usul, Arsitektur hingga Proyek Revitalisasi yang Mangkrak

Sumatera Utara
Daftar Produk Marshmallow Mengandung Babi yang Dirilis BPOM dan BPJPH

Daftar Produk Marshmallow Mengandung Babi yang Dirilis BPOM dan BPJPH

Kalimantan Timur
Cara Daftar UM-PTKIN 2025: Panduan Pendaftaran, Biaya, dan Langkah-Langkahnya

Cara Daftar UM-PTKIN 2025: Panduan Pendaftaran, Biaya, dan Langkah-Langkahnya

Jawa Barat
78 Siswa Keracunan Diduga Makanan MBG, Dinkes Cianjur Tetapkan KLB

78 Siswa Keracunan Diduga Makanan MBG, Dinkes Cianjur Tetapkan KLB

Jawa Barat
Apa yang Terjadi Setelah Paus Fransiskus Meninggal? Ini Proses dan Kandidat Pengganti yang Diunggulkan

Apa yang Terjadi Setelah Paus Fransiskus Meninggal? Ini Proses dan Kandidat Pengganti yang Diunggulkan

Jawa Tengah
Alex Noerdin Buka Suara Soal Mangkraknya Proyek Pasar Cinde: Sudah Lewati Kajian Matang

Alex Noerdin Buka Suara Soal Mangkraknya Proyek Pasar Cinde: Sudah Lewati Kajian Matang

Sumatera Utara
Waspadai Nyeri dan Bengkak pada Sendi, Gejala Asam Urat Tinggi di Pagi Hari

Waspadai Nyeri dan Bengkak pada Sendi, Gejala Asam Urat Tinggi di Pagi Hari

Kalimantan Timur
Pengakuan OC Kaligis, Lisa Rachmat Minta Rp 1 Miliar untuk Urus Kasus Syekh Puji di MA

Pengakuan OC Kaligis, Lisa Rachmat Minta Rp 1 Miliar untuk Urus Kasus Syekh Puji di MA

Jawa Timur
Daftar Kendaraan Milik Dedi Mulyadi Selain Lexus yang Nunggak Pajak Rp42 Juta

Daftar Kendaraan Milik Dedi Mulyadi Selain Lexus yang Nunggak Pajak Rp42 Juta

Jawa Barat
Update Jumlah Korban Keracunan MBG di Cianjur, Bertambah Jadi 78 Orang

Update Jumlah Korban Keracunan MBG di Cianjur, Bertambah Jadi 78 Orang

Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau