KOMPAS.com - Warga Medan Tuntungan, Kota Medan, dikejutkan oleh peristiwa mengejutkan yang terekam CCTV dan viral di media sosial.
Seorang pelajar berinisial AL (19) melahirkan di sebuah warung di pinggir Jalan Flamboyan Raya tanpa bantuan siapa pun dan dalam kondisi berdiri.
Video rekaman CCTV yang diunggah di media sosial memperlihatkan detik-detik AL melahirkan.
Dalam video itu, tampak seorang perempuan yang diduga temannya berada di dekatnya. Awalnya, AL terlihat mondar-mandir di dalam warung yang berdinding kayu dan beratapkan seng.
Hingga akhirnya, ia berpegangan pada kayu, sedikit membungkuk, dan melahirkan bayi tanpa peralatan medis apa pun.
Setelah melahirkan, AL yang mengenakan rok sempat berjalan mondar-mandir di sekitar pekarangan rumah warga. Namun yang lebih mengejutkan, ia kemudian meninggalkan bayinya begitu saja di dekat rumah warga.
Baca juga:
Kejadian ini diketahui terjadi pada Senin malam, 10 Maret 2025.
Camat Medan Tuntungan, Berani Peranginangin, mengonfirmasi bahwa bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang mendengar tangisannya sekitar pukul 23.00 WIB.
"Kalau penjelasan dari warga, awalnya terdengar suara bayi malam itu sekitar pukul 23.00 WIB dan langsung dibawa ke bidan," ujar Berani Peranginangin, Jumat (14/3/2025).
Warga yang menemukan bayi langsung melapor ke pihak kelurahan. Tak lama kemudian, bayi laki-laki tersebut dievakuasi dan dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat sebelum kejadian, AL sempat duduk bersama temannya di warung sebelum akhirnya membuang sesuatu ke samping rumah warga.
Pemilik warung yang melihat rekaman itu mengaku gemetar setelah menyadari apa yang terjadi.
"Pemilik warung gemetaran. Share CCTV remaja SMA melahirkan di lapaknya. Bayinya dibuang ke semak-semak," tulis akun media sosial yang mengunggah video tersebut.
Baca juga:
Kepala Lingkungan III Kelurahan Tanjung Selamat, Wahyudi Rangkuti, mengungkapkan bahwa remaja tersebut adalah AL, siswi kelas 2 SMK di Medan.
"Dia melahirkan di warung lalu bayinya dibuang di samping rumah warga bernama Bram," kata Wahyudi, Jumat (14/3/2025).