Lanjut Herman, setelah berhasil bertransaksi uang palsu dengan tukang jahit tersebut, MB memberikan uang tanda terima kasih kepada TA sebanyak Rp 1 juta.
Sementara itu, MMB diberikan uang palsu senilai Rp 3,5 juta, dan wiraswasta berinisial WY diberikan uang sebesar Rp 2 juta.
"Akhirnya uang itu beredar (dibelanjakan) di Mamuju ke toko-toko swalayan. Total uang palsu yang beredar di Mamuju sekitar Rp 9 juta," ungkap Herman.
Baca juga: Skandal 2 Dosen di Makassar: Kasus Perecetakan Uang Palsu dan Pelecehan Seksual
Polisi mengungkap bahwa total uang palsu yang dicetak di Perpustakaan Syekh Yusuf, Kampus II UIN Alauddin Makassar, berkisar Rp 2 miliar.
Sisanya, Rp 446 juta berhasil disita dari Kampus II UIN, lokasi yang diduga sebagai tempat percetakan.
Lantas, ke mana Rp 1,5 miliar lebih uang palsu itu?
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, sebagian uang tersebut telah disebarkan ke beberapa daerah di Sulsel, di antaranya Kabupaten Gowa dan Kabupaten Wajo, serta di Sulawesi Barat (Sulbar), yakni Kabupaten Mamuju.
Diberitakan sebelumnya, kasus ini terungkap saat salah seorang pelaku ditangkap di wilayah Kecamatan Pallangga.
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan bahwa pelaku bertransaksi menggunakan uang palsu sebesar Rp 500 ribu emisi terbaru.
Baca juga: Tindak Lanjut BI soal Kasus Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Makassar
"Awalnya di Pallangga, ada transaksi menggunakan uang palsu Rp 500 ribu," ujar AKBP Reonald Simanjuntak di Mapolres Gowa, Jl. Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Senin (16/12/2024) malam.
Dari penangkapan tersebut, polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan pengembangan.
Alhasil, polisi menemukan sejumlah barang bukti di Kampus II UIN Alauddin Makassar, Jl. HM Yasin Limpo, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel.
Hingga kini, lanjut AKBP Reonald Simanjuntak, 15 tersangka telah ditangkap.
Sembilan tersangka telah ditahan di sel Polres Gowa, sedangkan lima pelaku masih dalam perjalanan dari Mamuju dan satu pelaku dalam perjalanan dari Wajo ke Gowa.
"Sudah 15 tersangka ditangkap. Sembilan sudah kami tahan, lima masih dalam perjalanan dari Mamuju, dan satu dalam perjalanan dari Wajo," ujar AKBP Reonald Simanjuntak.
Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini tidak menampik kemungkinan adanya tambahan tersangka.
"Mungkin masih ada lagi tersangka lainnya. Kami minta agar bersabar karena masih kami kembangkan," jelasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis; Abdul Haq | Editor: Gloria Setyvani Putri),
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.