优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Sejarah Hari Perempuan Internasional 8 Maret

优游国际.com - 08/03/2025, 06:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Hari Perempuan Internasional adalah peringatan yang dimaksudkan untuk memperjuangkan hak dan kesetaraan perempuan.

Peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day dirayakan setiap tanggal 8 Maret.

Bagaimana Hari Perempuan Internasional bisa ditetapkan pada tanggal 8 Maret? Berikut ini sejarahnya.

Baca juga: Sejarah Hari Ibu 22 Desember

Sejarah Hari Perempuan Internasional

Lahirnya Hari Perempuan Internasional berakar dari kesadaran perempuan akan jeratan rantai patriarki.

Perempuan dari kalangan kelas pekerja dan mereka yang tertindas, merasa muak dengan kebijakan upah yang murah, jam kerja lebih dari 12 jam, ketiadaan hak normatif terhadap kesehatan dan jaminan sosial, serta diskriminasi dalam hal hak pilih secara politik.

Pada 8 Maret 1857, terjadi demonstrasi buruh perempuan yang bekerja di pabrik tekstil di New York, Amerika Serikat.

Mereka memprotes tindakan semena-mena para atasan yang telah memberikan upah rendah, dan tidak melakukan apapun untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan.

Pada 1908, gerakan perempuan di New York City mampu mengorganisir pemogokan 15.000 buruh perempuan di pabrik garmen, untuk menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik, dan hak memilih.

Diskriminasi yang dialami memacu perempuan untuk lebih vokal dan aktif mengkampanyekan perubahan.

Pada 1909, Hari Perempuan Nasional untuk pertama kalinya diperingati di seluruh Amerika Serikat pada 28 Februari, sesuai dengan deklarasi Partai Sosialis Amerika.

Baca juga: Dua Tokoh Emansipasi Perempuan dalam BPUPKI

Ide tentang perayaan Hari Perempuan Internasional datang dari Clara Zetkin, seorang aktivis dan pembela hak-hak perempuan.

Zetkin mengemukakan gagasan tersebut pada 1910, dalam Konferensi Internasional Perempuan Pekerja di Kopenhagen, Denmark.

Konferensi tersebut dihadiri lebih dari 100 perempuan dari 17 negara, yang mewakili serikat pekerja, partai sosialis, dan klub perempuan pekerja.

Para peserta konferensi mendukung ide Zetkin untuk menetapkan adanya Hari Perempuan Internasional.

Menyusul keputusan konferensi di Kopenhagen, Hari Perempuan Internasional untuk pertama kalinya dirayakan di Austria, Denmark, Swiss, dan Jerman, pada 19 Maret 1911.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau