KOMPAS.com - Britania Raya atau Great Britain adalah sebuah pulau di Kepulauan Inggris, yang saat ini terdiri atas wilayah Inggris, Skotlandia, dan Wales.
Melansir New World Encylopedia, Britania Raya merupakan pulau terbesar di Eropa dan terluas kesembilan di dunia.
Sebagai bagian dari Kerajaan Inggris, Britania Raya memainkan peran sentral dalam sejarah, sebagai salah satu pusat perkembangan budaya paling berpengaruh di dunia.
Istilah Britania mulai digunakan ketika bangsa Romawi di bawah pimpinan Julius Caesar datang pada 55 SM.
Lantas, apa nama Britania Raya sebelum datangnya bangsa Romawi?
Baca juga: Perbedaan Inggris, Britania Raya, dan United Kingdom
Sebutan masa prasejarah Britania Raya adalah Albion. Masa prasejarah di Britania Raya merujuk pada periode sebelum datangnya bangsa Romawi.
Para ahli bahasa menduga Albion berasal dari Bahasa Yunani, kemudian diserap dalam Bahasa Latin menjadi Albion, dari kata albus.
Dalam Bahasa Latin, albus berarti putih, yang mungkin mengacu pada tebing putih di Dover.
Tebing putih di Dover memang membuat pemandangan Pulau Britania Raya tampak putih apabila dilihat dari daratan Eropa.
Dalam perkembangannya, para cendekiawan Yunani menyebut Kepulauan Inggris saat ini dengan nama Kepulauan Prettanik?.
Baca juga: Mengapa Revolusi Industri Bermula di Inggris?
Ketika bangsa Romawi di bawah pimpinan Julius Caesar datang pada 55 SM, sebutan Pretani mulai digantikan dengan Brittani atau Britanni.
Pada 1338, istilah Bretayne the Grete digunakan oleh para sejarawan untuk menyebut Britania Raya atau Great Britain.
Dari situlah muncul nama Great Britain atau Britania Raya, yang secara politik mulai dipakai oleh James I yang menggantikan Ratu Elizabeth I pada 1603.
Meskipun parlemen tidak setuju, Raja James I tetap mengadopsi nama Britania Raya dan secara resmi menuliskannya pada mata uangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.