优游国际

Baca berita tanpa iklan.

"Nyanyi Sunyi Seorang Bisu", Refleksi Tapol G30S

优游国际.com - 29/09/2022, 21:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nyanyi Sunyi Seorang Bisu adalah buku karya Pramoedya Ananta Toer.

Pramoedya Ananta Toer, seturut bahan literatur 优游国际.com, edisi September 2022, adalah sastrawan yang menjadi tahanan politik Peristiwa G30S.

Pramoedya Ananta Toer acap disapa Pram.

Baca juga: Pramoedya Ananta Toer dan Jejak Peristiwa G30S

Ia lahir di Blitar, kota kecil di Provinsi Jawa Timur.

Tanggal lahirnya, 6, bulan Februari, tahun 1925.

Penulis, Soesilo Toer saat ditemui di rumahnya di Blora, Jawa Tengah, Senin (5/4/2021). Ia mendirikan perpustakaan PATABA (Pramoedya Ananta Toer Anak Semua Bangsa ) terinspirasi dari keinginan sang kakak yang ingin mengembangkan literasi di Blora.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Penulis, Soesilo Toer saat ditemui di rumahnya di Blora, Jawa Tengah, Senin (5/4/2021). Ia mendirikan perpustakaan PATABA (Pramoedya Ananta Toer Anak Semua Bangsa ) terinspirasi dari keinginan sang kakak yang ingin mengembangkan literasi di Blora.

Pulau Buru

Pramoedya Ananta Toer, sastrawan Indonesia yang pernah dipenjara di Pulau Buru, namun tetap produktif dalam berkarya.KOMPAS/SINDHUNATA Pramoedya Ananta Toer, sastrawan Indonesia yang pernah dipenjara di Pulau Buru, namun tetap produktif dalam berkarya.

Pramoedya Ananta Toer dibuang oleh rezim Orde Baru bersama tapol lainnya.

Pramoedya Ananta Toer mengecap 14 tahun di Pulau Buru sebagai tapol.

Pulau Buru ditetapkan oleh rezim Orde Baru sebagai pulau pembuangan tapol Peristiwa G30S sejak Agustus 1969.

Buku

Foto dirilis Kamis (16/5/2019), menunjukkan tugu peresmian nama Desa Savana Jaya pada masa pembuangan tahanan politik di Pulau Buru, Maluku. Pulau Buru menjadi lokasi tempat pemanfaatan (Tefaat) yang kemudian berubah menjadi Inrehab (Instalasi Rehabilitas) para tahanan politik yang ditangkap pasca-G30S/PKI untuk dimanfaatkan membangun kawasan persawahan.ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Foto dirilis Kamis (16/5/2019), menunjukkan tugu peresmian nama Desa Savana Jaya pada masa pembuangan tahanan politik di Pulau Buru, Maluku. Pulau Buru menjadi lokasi tempat pemanfaatan (Tefaat) yang kemudian berubah menjadi Inrehab (Instalasi Rehabilitas) para tahanan politik yang ditangkap pasca-G30S/PKI untuk dimanfaatkan membangun kawasan persawahan.

Saat di pembuangan di Pulau Buru, Pramoedya Ananta Tour menulis buku bertajuk Nyanyi Sunyi Seorang Bisu.

Buku karya Pramoedya Ananta Toer itu wujudnya novel.

Buku yang di dalamnya menyembul kisah pengalaman pribadi Pramoedya Ananta Toer di Pulau Buru sebagai tapol itu ada dua jilid.

Nyanyi Sunyi Seorang Bisu adalah refleksi Pramoedya Ananta Toer sebagai tapol.

Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer: Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca. KOMPAS.com/ HERU MARGIANTO Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer: Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.

Lahan

Pramoedya Ananta Toer.KOMPAS/LASTI KURNIA Pramoedya Ananta Toer.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau