Pada 714 M, Thariq dan Musa sama-sama diminta oleh Khalifah Al-Walid untuk kembali ke Damaskus.
Alasan pemanggilan diduga karena keduanya terlibat dalam perselisihan. Akan tetapi, konflik yang mendera mereka juga masih diperdebatkan oleh sebagian ahli.
Namun yang pasti, perselisihan tersebut dapat diakhiri dan keduanya mau berdamai.
Sejak dipanggil oleh khalifah, Thariq bin Ziyad menetap di Damaskus hingga wafatnya pada 720 M.
Namun, kehidupan menjelang akhir hidupnya tidak banyak diketahui. Untuk meneladani kisah kepahlawanannya, bukit tempatnya berpidato kemudian dinamai Jabal Thariq atau Gibraltar.
Gibraltar adalah derivasi Spanyol dari nama Arab Jabal Tariq, yang artinya "bukit Tariq", diambil dari nama Thariq bin Ziyad.
Sehingga nama selat yang memisahkan antara benua Afrika dan Eropa kemudian dinamai Selat Gibraltar.
Referensi: