Penyebab terjadinya debat adalah adanya perbedaan pendapat oleh pihak-pihak yang meyakini pendapat mereka masing-masing.
Biasanya, debat terjadi secara alami.
Namun, dalam kondisi-kondisi khusus, debat juga direncanakan untuk dilakukan guna melihat pendapat-pendapat dari sejumlah tokoh tertentu, misalnya debat calon presiden atau debat calon wakil presiden (debat capres dan debat cawapres).
Pengertian debat
Debat adalah kegiatan mempertahankan pendapat dengan disertai argumen untuk mendukung dan memperoleh kemenangan atas pendapat yang diyakini benar sesuai keyakinan.
Debat termasuk dalam teks oposisi.
Sebab, di dalam debat terdapat pendapat yang harus disertai argumen-argumen menguatkan, seperti halnya teks eksposisi.
Selain itu, debat juga merupakan kegiatan antara kedua belah pihak atau saling bertukar pendapat antara satu orang dengan orang lainnya.
Secara formal, debat banyak dilakukan dalam institusi legislatif, seperti parlemen, terutama di negara-negara yang menggunakan sistem oposisi.
Dalam mempertahankan argumen, seseorang biasanya akan menyertakan referensi yang sudah diakui serta bukti nyata di masyarakat.
Menurut para ahli
Ada sejumlah ahli yang ikut memaparkan pendapat mereka tentang pengertian debat, sebagai berikut:
Tujuan debat
Tujuan mengadakan debat adalah:
Jenis-jenis debat
Secara garis besar, ada dua jenis debat, yaitu debat parlemen dan debat kompetitif.
Debat parlemen
Debat parlemen adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok.
Contoh dari debat parlemen adalah debat capres/cawapres yang umum dilakukan menjelang pemilihan umum (pemilu).
Debat kompetitif
Debat kompetitif adalah debat dalam bentuk permainan yang biasanya diselenggarakan di tingkat sekolah atau universitas.
Berbeda dengan debat parlemen, debat kompetitif ini tidak bertujuan untuk menghasilkan keputusan, melainkan lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan tertentu di kalangan pesertanya.
Referensi:
/stori/read/2023/12/14/120000579/asal-usul-debat