KOMPAS.com -Pernahkah kamu menonton film fiksi ilmiah dan melihat karakter tiba-tiba punya kekuatan super akibat mutasi genetik? Meski terdengar seperti imajinasi belaka, mutasi gen sebenarnya adalah fenomena nyata dalam dunia biologi.
Tapi tentu saja, efeknya tak sefantastis di film. Lalu, apa yang dimaksud dengan mutasi genetik dan bagaimana hal ini bisa memengaruhi kehidupan kita?
Mutasi genetik adalah perubahan permanen pada urutan DNA yang dapat terjadi secara alami atau akibat faktor eksternal, berperan penting dalam keanekaragaman hayati, pewarisan sifat, serta dapat menyebabkan berbagai kondisi maupun gangguan genetik pada makhluk hidup.
Jika kamu ingin lebih memahami tentang apa yang dimaksud dengan mutasi genetik, bagaimana bisa terjadi, dan apa pengaruhnya bagi kehidupan, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: 3 Fungsi Gen sebagai Sebuah Materi Hereditas
Menurut Linda A. Winters-Miner, dkk dalam Practical Predictive Analytics and Decisioning Systems for Medicine (2015), mutasi gen adalah perubahan permanen pada urutan DNA yang menyusun suatu gen.
DNA sendiri merupakan cetak biru kehidupan yang menyimpan semua informasi genetik makhluk hidup.
Mutasi gen merupakan perubahan pada urutan DNA yang bisa memengaruhi fungsi gen tersebut.
Sementara itu, Laurence Loewe dalam Genetic Mutation (2008) menambahkan bahwa mutasi seringkali melibatkan asam nukleat (bahan dasar pembentuk DNA atau RNA).
Perubahan ini bisa terjadi pada organisme kompleks seperti manusia, maupun pada virus, dan berperan penting dalam pewarisan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Mutasi bisa terjadi di sel somatik (sel tubuh) atau sel germinal (sel reproduksi). Bila terjadi di sel germinal, mutasi bisa diwariskan ke keturunan. Namun, jika terjadi di sel tubuh, dampaknya hanya terbatas pada individu tersebut.
Baca juga: Mutasi: Arti, Macam dan Jenisnya
Faktor yang menyebabkan terjadinya mutasi gen secara umum dibagi menjadi dua kelompok besar:
Saat sel membelah, DNA harus disalin dengan akurat. Namun, proses ini tidak selalu sempurna.
Dilansir dari UC Museum of Paleontology Understanding Evolution, sebagian besar mutasi penting dalam evolusi terjadi secara alami, karena kesalahan penyalinan atau kerusakan spontan pada DNA.
Baca juga: 5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui
Dilansir dari Microbe Notes, mutasi genetik juga bisa disebabkan oleh paparan terhadap mutagen seperti:
Sel memiliki sistem perbaikan DNA, namun tidak selalu berhasil mengoreksi semua kesalahan. Akibatnya, beberapa mutasi dapat bertahan dan bahkan diwariskan.
Baca juga: Mutagen di Alam yang Menyebabkan Mutasi