优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan, Berapa Kali Rukuk?

优游国际.com - 14/03/2025, 12:00 WIB
Mufit Apriliani

Penulis

Sumber , ,

优游国际.com - Ketika melihat gerhana bulan, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat gerhana bulan atau yang disebut juga dengan sholat khusuf.

Hukum mengerjakan sholat gerhana bulan adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Hal ini juga selaras dengan sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits berikut:

Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua bukti kebesaran Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian dan kehidupan seseorang. Jika kalian melihat gerhana, maka sholatlah,” hadits riwayat Bukhari dan Muslim.

Jadi, sholat gerhana bulan dapat dilakukan umat Islam apabila melihat gerhana tersebut. Lalu, bagaimana tata cara, niat, dan rukuk sholat gerhana bulan? Informasi lengkap cek di bawah ini!

Baca juga: Panduan Lengkap Shalat Gerhana, dari Tata Cara, Niat, dan Keutamaannya

Niat sholat gerhana bulan 

Melansir Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib dan Sunah) (2012) oleh Saiful Hadi El Sutha, sholat khusuf dilakukan saat terlihatnya gerhana bulan sampai bulan kembali normal kembali.

Sebelum melaksanakan sholat gerhana diharuskan membaca doa niat sebagai berikut:

Usholli sunnatal khusuufi ra’ataini lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku niat sholat gerhana bulan dua rakaat karena Allah SWT.”

Baca juga: Gerhana Bulan Total 14 Maret 2025, Sebagian Wilayah Indonesia Timur Bisa Menyaksikan

Urutan sholat gerhana bulan

Setelah membaca niat, sholat dilakukan dengan dua rakaat dan empat rukuk, atau dua rukuk dalam satu rakaat. Berikut tata cara sholat gerhana bulan:

  • Takbiratul ihram
  • Membaca doa iftitah, Al Fatihah, dan membaca surat panjang dalam Al Quran dengan dikeraskan, bukan lirih
  • Rukuk panjang, kemudian i’tidal atau bangkit dari rukuk, tidak dilanjutkan sujud namun kembali berdiri
  • Membaca Al Fatihah kembali dan surat Al Quran yang tidak sepanjang surat pertama
  • Rukuk kembali dengan pelaksanaan tidak sepanjang rukuk pertama dan i’tidal
  • Sujud, duduk di antara dua sujud, lalu kembali sujud
  • Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama, yaitu dengan dua rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud, dan salam

Baca juga:

Gerhana Bulan Total 2025

Mengutip laman Badan Riset dan Inovasi Nasional, akan terjadi fenomena Gerhana Bulan Total 2025 pada tanggal 14 Maret.

Gerhana Bulan Total terjadi karena posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar, sehingga bulan masuk ke umbra bumi yang mengakibatkan bulan berwarna merah saat puncak gerhana terjadi.

Sayangnya, Gerhana Bulan Total 14 Maret 2025 ini tidak terlihat di Indonesia, dan hanya terlihat di Eropa, Amerika, dan Arktik.

Dilansir dari NASA, hal ini karena bulan berada di atas Amerika dan membuatnya terlihat di banyak wilayah pada Belahan Bumi Barat.

Baca juga:

Namun jangan khawatir, masyarakat Indonesia masih dapat menyaksikan Gerhana Bulan Total 2025 pada 8 September mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau