优游国际.com - Saat menjalankan ibadah puasa, umat Islam wajib mengetahui apa saja hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Ini dilakukan agar puasa dapat berjalan lancar serta tetap bisa mendapatkan berkah di bulan Ramadhan.
Lalu, apa saja hal-hal yang membatalkan puasa menurut Islam? Simak penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: Doa Ziarah Kubur Sebelum Puasa dan Tata Caranya
Berikut sederet hal yang dapat membatalkan puasa Ramadhan yang harus dipahami umat Islam melansir dari Badan Amil Zakat Nasional:
Kondisi haid dan nifas pada seorang wanita merupakan hal yang terjadi secara alami. Maka jika saat sedang melaksanakan puasa dan mengalami haid maka puasa batal dan wajib mengganti pada hari lain setelah Ramadhan.
Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Puasa bagi Kesehatan Tubuh juga Mental
Salah satunya yaitu makan dan minum termasuk minum obat saat sedang sakit, karena hal ini termasuk memasukkan sesuatu ke dalam mulut.
Maksud muntah disengaja yaitu memaksakan diri untuk memuntahkan isi perut, hal ini tidak diperbolehkan. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Abu Daud yang artinya:
“Barang siapa yang terpaksa muntah maka tidak wajib baginya mengqadha puasanya, dan barang siapa muntah dengan sengaja maka wajib baginya menqadha puasanya.”
Baca juga: 100 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa untuk Orang Terdekat
Hubungan suami istri saat sedang menjalankan ibadah puasa seperti di siang hari dilarang dalam Islam. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT pada Al Quran surat Al Baqarah ayat 187 yang artinya:
“Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Te-tapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.”
Pada hadits riwayat Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda tentang puasa dan menahan hawa nafsu, yang artinya:
“(Allah Ta’ala berfirman): ketika berpuasa ia meninggalkan makan, minum, dan syahwat karena-Ku.”
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Hilal? Bulan Sabit yang Menandai Awal Puasa
Syarat sah puasa adalah berakal sehat dan tidak gila, ini dibutuhkan karena seseorang yang berpuasa harus paham mana yang baik dan buruk serta mengontrol hawa nafsu.
Maksud dari murtad adalah membuat pernyataan atau menyiratkan jika seseorang keluar dari Islam, ini dapat menjadi penyebab puasa batal.
Baca juga: 5 Tips Tidak Mudah Haus dan Lapar saat Puasa Ramadhan
Menjalankan ibadah puasa bukan hanya tentang tidak makan dan minum namun juga menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa.
Ini dilakukan agar ibadah puasa tetap mendapatkan berkah, rahmat, dan pahala dari Allah SWT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.