KOMPAS.com - Menghubungkan satuan kata dalam satu kalimat adalah pengertian dari konjungsi intrakalimat.
Dalam bahasa Indonesia, konjungsi berfungsi sebagai penghubung di antara kata, frasa, klausa, kalimat, atau paragraf. Tahukah kalian tentang konjungsi intrakalimat?
Konjungsi intrakalimat adalah konjungsi yang menghubungkan satuan kata dengan kata, antarfrasa, atau antarklausa.
Konjungsi ini kerap kali disebut sebagai konjungsi yang menghubungkan antarklausa, yang menyambungkan klausa induk dengan anak.
Contohnya:
Karya-karya dari W.S Rendra tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.
Kata penghubung yang terdapat dalam kalimat tersebut termasuk ke dalam kategori konjungsi intrakalimat.
Baca juga: Pengertian Konjungsi Kausalitas, Jenis, dan Contoh Katanya
Konjungsi intrakalimat dibagi menjadi dua jenis, yakni konjungsi koordinatif dan subordinatif. Berikut penjelasannya:
Merupakan konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki kesamaan derajat.
Contohnya: dan, atau, tetapi, melainkan, serta.
Merupakan konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang tidak memiliki kesamaan derajat.
Contohnya: sesudah, setelah, sebelum, jika, jikalau, bila, andaikan, seandainya, seumpamanya, agar, supaya, biar, meskipun, sekalipun, biarpun, seakan-akan, seolah-olah, seperti, sebab, karena, sehingga, bahwa, dan dengan.
Baca juga: Bedanya Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif
Berikut beberapa contoh konjungsi intrakalimat:
Baca juga: Konjungsi Antarkalimat: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya
Referensi: