KOMPAS.com - Ideologi bangsa dan dasar negara dirumuskan melalui proses yang sangat panjang pada sidang BPUPKI dan sidang PPKI.
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar negara RI yang sah disepakati semua pendiri negara satu hari setelah Indonesia Merdeka.
Dilansir dari buku Sejarah Hukum Indonesia (2021) oleh Sutan Remy Sjahdeini, dijelaskan bahwa Jepang masuk ke Indonesia menggantikan Pemerintahan Kolonial Belanda pada tahun 1942.
Cara Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia adalah dengan membentuk BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Baca juga: BPUPKI Dibubarkan Pada Tanggal Berapa? Ini Jawabannya ....
Berikut pertanyaan mengenai BPUPKI:
Bagaimana proses sidang resmi yang dilaksanakan BPUPKI?
Dikutip dari buku Perencanaan Pembelajaran PPKn (2017) oleh Ruslan dan Rusli Yusuf, sidang resmi BPUPKI dilaksanakan dalam dua masa sidang, yaitu:
Sementara itu, BPUPKI juga mengadakan sidang tidak resmi.
Sidang tidak resmi BPUPKI berlangsung dalam masa reses antara sidang pertama dan sidang kedua untuk membahas rancangan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Baca juga: Sidang Pertama dan Kedua BPUPKI
BPUPKI beranggotakan 60 orang, ditambah beberapa pimpinan.
Sebagai ketua adalah Dr. Rajiman Widyodiningrat. Wakil-wakil ketua, yakni Icibangase yang sekaligus sebagai kepala Badan Perundingan dan RP Suroso yang sekaligus sebagai kepala sekretariat.
Sebagai kepala sekretariat, RP Suroso dibantu oleh Toyohito Masuda dan Mr. AG. Pringgodigdo.
BPUPKI pada tanggal 28 Mei 1945 diresmikan.
Baca juga: BPUPKI: Latar Belakang dan Anggotanya
Pada kesempatan peresmian ini dilakukan pengibaran bendera Hinomaru disusul pengibaran bendera Merah Putih.
Hal ini semakin membangkitkan semangat para anggota BPUPKI dalam mempersiapkan upaya Indonesia merdeka.
Yang sangat menarik, sejak itu lagu Indonesia Raya boleh dinyanyikan dan Sang Merah Putih boleh dikibarkan.
Adapun maksud dan tujuan dibentuknya BPUPKI adalah untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan pembentukan negara Indonesia.
Jika suatu saat kelak meneguhkan kemerdekaannya, maka bangsa Indonesia sudah harus memiliki dasar negara.
Oleh karena itu, BPUPKI merumuskan dasar negara.
Baca juga: Tujuan Pembentukan BPUPKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.