KOMPAS.com - Penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD adalah penyakit yang perlu diperhatikan.
Di musim hujan, penyakit ini kerap meningkat kejadiannya dan tidak jarang menimbulkan korban.
Berikut penjelasan mengenai pengertian dan penyebab dari penyakit demam berdarah:
Baca juga: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Pencegahan dari DBD
Dilansir dari buku Faktor-Faktor Risiko Penyebab Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) (2023) oleh Ivan Elisabeth Purba, demam berdarah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui vektor nyamuk dari spesies Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Peran vektor dalam penyebaran penyakit menyebabkan kasus banyak ditemukan pada musim hujan ketika munculnya banyak genangan air yang menjadi tempat perindukan nyamuk.
Dikutip dari buku Demam Berdarah (2008) oleh Hindra I. Satari, demam berdarah dengue dikarenakan oleh virus dengue dari famili Flaviviridae dan genus Flavivirus.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mencegah DBD
Virus ini mempunyai empat serotipe yang dikenal dengan DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.
Keempat serotipe ini menimbulkan gejala yang berbeda-beda jika menyerang manusia.
Serotipe yang menyebabkan infeksi paling berat di Indoneia, yaitu DEN-3.
DBD tidak menular melalui kontak antarmanusia, namun ditularkan melalui nyamuk.
Oleh karena itu, penyakit ini termasuk dalam kelompok arthropod borne disease.
Baca juga: Gejala DBD dan Pencegahannya
Virus dengue berukuran 35-45 nm. Virus ini dapat terus tumbuh dan berkembang dalam tubuh manusia dan nyammuk.
Nyamuk betina menyimpan virus tersebut pada telurnya. Nyamuk jantan akan menyimpan virus pada nyamuk betina saat melakukan kontak seksual.
Selanjutnya, nyamuk betina tersebut akan menularkan virus ke manusia melalui gigitan.
Selain itu, nyamuk dapat mengambil virus dengue dari manusia yang mempunyai virus (viremia) tersebut.
Baca juga: Faktor-faktor Penularan DBD