优游国际

KOMPAS.com - Teks persuasi adalah teks yang bertujuan meyakinkan, membujuk, dan membuat pembaca percaya dengan apa yang berusaha dikemukakan penulis.

Secara garis besar, teks persuasi memiliki dua tujuan, yakni:

1. Membuat pembaca menerima sudut pandang penulis mengenai topik yang dibahas
2. Meyakinkan pembaca untuk percaya dan melakukan suatu hal sesuai keinginan penulis.

Dikutip dari buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia (2022) karya Mansyur M. dan Amin Tunda, umumnya karangan persuasi menggunakan alasan implisit (tidak dinyatakan secara terus terang) untuk membujuk pembaca.

Selain itu, teks persuasi juga sering menggunakan alasan eksplisit yang disampaikan secara gamblang, tegas, dan terus terang.

Sehingga pembaca tidak memiliki gambaran yang salah dan langsung bisa menangkap maksud yang ingin disampaikan.

Baca juga: Menulis Teks Persuasi: Struktur, Kaidah Kebahasaan, Langkah, dan Contohnya

Teks persuasi memiliki beberapa ciri. Berikut pemaparannya:

Bersifat membujuk

Dilansir dari buku Manajerial Keterampilan Menulis: Kiat Sukses Menulis Ragam Teks Fiksi dan Nonfiksi (2019) oleh Sahrul Romadhon, salah satu ciri teks persuasi adalah bersifat membujuk.

Maksudnya, teks persuasi mampu meyakinkan pembaca terhadap gagasan yang disampaikan. Tidak sekadar meyakinkan, tetapi juga melakukan gagasan tersebut.

Memiliki alasan yang kuat

Tujuan utama teks persuasi adalah memengaruhi pembaca.

Oleh sebab itu, karangan persuasi harus menggunakan atau memiliki alasan yang kuat, disertai data dan fakta.

Ada kata ajakan dalam teks persuasi

Ciri-ciri teks persuasi adalah mengandung kata ajakan yang dapat memengaruhi atau mendorong pembaca untuk melakukan suatu hal sebagaimana yang disampaikan.

Baca juga: Contoh Teks Persuasi Beserta Strukturnya

Contohnya:

1. "Ayo beli sekarang! Jangan sampai kehabisan!"
2. "Segera tukar SMS ini di gerai terdekat untuk mendapat diskon 50 persen."

Tidak menimbulkan konflik

Artinya susunan kalimat dalam teks persuasi harus saling mendukung. Tidak boleh ada kata yang bisa menimbulkan pro dan kontra. Supaya kepercayaan pembaca tetap terjaga dan tujuan teks persuasinya dapat tercapai.

Menggunakan bahasa yang menarik

Ciri-ciri teks persuasi adalah menggunakan bahasa yang menarik dan mudah diingat pembaca. Selain itu, biasanya teks persuasi, seperti iklan, juga menggunakan tanda baca seru (!) dalam kalimatnya.