KOMPAS.com - Bioteknologi adalah pemanfaatan teknologi untuk merekayasa makhluk hidup yang diciptakan sejak zaman kuno dimulai dengan ditemukannya cara memfermentasi makanan.
Dalam bioteknologi, terdapat bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Bioteknologi modern adalah teknik bioteknologi untuk memanipulasi materi genetik dan fusi sel di luar batas normal.
Contoh produk dari bioteknologi modern di bidang kesehatan adalah:
Antibodi poliklonal berperan dalam diagnosis penyakit (sebagai indikator) mendeteksi serum, virus, serta antigen, dan juga memberikan kekebalan tubuh penyakit non-spesifik pada pasien.
Baca juga: Bioteknologi: Arti, Sejarah dan Perkembangan
Antibodi poliklonal dibuat dalam tubuh manusia dengan cara menyuntikkan anti gen ke dalam tubuh kelinci.
Setelah antigen sel B aktif dalam tubuh kelinci, maka akan terbentuk plasma sel B yang memproduksi poliklonal antibodi. Lalu antibodi poliklonal dapat diambil dari tubuh hewan untuk digunakan.
Dilansir dari Lumen Learning, antibody monoklonal diproduksi dengan menyuntikkan anti gen pada tikus lalu mengambil limpanya.
Limpa tersebut dengan teknik kultur jaringan akan menghasilkan hibridoma dan antibodi penyakit yang diperlukan.
Pembuatan antibodi monoklonal membutuhkan waktu yang sangat lama dengan biaya yang besar, sehingga harganya menjadi sangat mahal.
Antibodi monoklonal kemudian digunakan untuk mengobati kanker otak, kanker payudara, kanker paru-paru, kanker prostat, melanoma, leukemia, dan limfoma pada manusia.
Baca juga: Label Obat dalam Bahasa Inggris
Dengan adanya bioteknologi modern, manusia bisa mengatasi penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan hormon. Misalnya adalah pembuatan hormon insulin secara rekombinasi DNA untuk penderita diabetes.
Dilansir dari National Library of Medicine, gen insulin manusia dimasukkan ke dalam plasmid, plasmid kemudian dimasukkan ke tubuh bakteri dan dibiarkan untuk memproduksi insulin dalam tangki fermentasi. Setelah dibiarkan, insulin bisa dipanen dari bakteri untuk digunakan oleh manusia.
Bioteknologi modern memungkinkan manusia untuk mengembangkan berbagaimacam vaksin penyakit baik yang telah lama diketahui dan yang baru diketahui.
Contoh vaksin hasil bioteknologi modern adalah vaksin influenza, vaksin hepatitis A dan B, vaksin dystonia serviks, vaksin kolera, vaksid covid-19, dan yang masih dikembangkan yaitu vaksin ebola.
Terapi gen adalah salah satu produk bioteknologi modern untuk menyembhkan penyakit yang disebabkan oleh mutasi gen.
Baca juga: Contoh Tumbuhan Obat dan Manfaatnya
Dilansir dari Biology LibreTexts, gen yang baik dimasukkan ke dalam sel yang sakit sebagai vektor yang ditularkan oleh virus yang dapat menginfeksi sel inang dan mengirim DNA asing.
Gen tersebut kemudian akan mengganti gen penyebab penyakiy. Penyakit yang bisa diobati oleh terapi gen adalah fibrosis kistik, penyakit jantung, kanker, hemophilia, diabetes, severe combined immunodeficiency (SCID), dan hiperkolesterolemia familial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.