Ada beberapa alasan mengapa asteroid mungkin menyebabkan perubahan besar itu. Pertama, dampak hantaman mungkin membunuh sebagian besar dinosaurus herbivora besar yang pernah menginjak-injak dan memakan bagian bawah hutan.
Abu yang mengendap di langit setelah tumbukan juga telah berfungsi sebagai pupuk, menciptakan tanah kaya nutrisi yang membuat angiospermae tumbuh cepat dibandingkan tanaman lain.
Angiospermae yang kebetulan sudah ada sebelum tumbukan pun juga dimudahkan lagi untuk tumbuh karena tanah yang kaya nutrisi.
"Dalam kasus hutan hujan ini kami mungkin menyukai produk akhirnya, tetapi hewan yang hidup di kala itu tentu tak menyukainya," kata Bonnie Jacobs dari Southern Methodist University Texas.
Baca juga: Pertama Kali Ditemukan di Dunia, Fosil Dinosaurus Sedang Erami Telurnya
Memahami bagaimana peristiwa besar tersebut membentuk hutan hujan sendiri, juga dapat membantu untuk memahami bagaimana keanekaragaman hayati bereaksi terhadap kerusakan lingkungan serta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih.
"Dari studi ini kami mengetahui bahwa perlu waktu lama untuk membangun kembali hutan dengan keragamanannya. Anda tak dapat dengan mudahnya menebang hutan dan berpikir akan menanam lebih banyak lagi di kemudian hari," ujar Jaramillo mengingatkan.
Studi ini telah dipublikasikan di jurnal Science.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.