优游国际

KOMPAS.com - Salah satu aktivitas yang sering dilakukan selama periode liburan adalah berenang, baik itu di kolam renang hotel, di kolam renang tempat rekreasi, atau di pantai.

Namun, perlu diingat liburan akhir tahun kali ini masih di tengah kondisi pandemi Covid-19, di mana jumlah kasus infeksinya di Indonesia masib terus meningkat.

Lantas, apakah itu berarti tidak aman untuk berenang di kolam renang maupun di pantai?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Bekasi Utara, dr Mohammad Irfan SpPD menanggapi hal tersebut.

Dokter Irfan mengatakan, saat berlibur di tengah kondisi pandemi Covid-19 sangat penting untuk selalu menghindari tempat keramaian, dan memilih tempat wisata yang selalu menjaga protokol kesehatan dengan ketat.

Baca juga: 3 Cara Mencegah Penyakit Saat Berenang di Kolam Renang Rekreasi

Sebab, berada di area yang ramai dan tak patuh protokol kesehatan 3 M (memakai masker dengan benar, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman), brisiko tinggi penularan atau transmisi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

"Sebenarnya hal yang paling baik adalah menghindari tempat (fasilitasi publik ramai) seperti ini," kata Irfan.

Apalagi, kolam renang di hotel atau di tempat rekreasi, serta di pantai, umumnya akan selalu ramai pengunjung saat musim liburan.

Selain sulit menjaga jarak, berada di kolam renang atau pantai yang ramai, umumnya saat berenang orang-orang juga tidak memakai masker, sehingga tentu akan meningkatkan risiko penularan virus corona.

Baca juga: Bisakah Tertular Virus Corona Saat Berenang di Kolam Umum?