优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

[POPULER SAINS] Varian Covid-19 dengan Mutasi Ganda | Garam Himalaya

KOMPAS.com - Penelitian terbaru mengungkap adanya varian baru virus corona dengan mutasi ganda yang ditemukan di India.

Ini adalah salah satu berita populer Sains 优游国际.com edisi Kamis, 25 Maret 2021.

Selain varian baru Covid-19 yang ditemukan di India, berita populer lainnya adalah soal temuan 3 kerangka manusia di situs Kumitir, Mojokerto. Situs ini merupakan situs peninggalan Kerajaan Majapahit.

Kemudian, tahukah Anda bahwa ada 9 cara untuk mengobati sakit gigi di malam hari hingga serba-serbi garam himalaya?

Simak ulasan singkatnya di sini:

1. Varian baru Covid-19 dengan mutasi ganda ditemukan

Varian baru virus corona dengan mutasi ganda ditemukan dari sampel-sampel yang dikumpulkan di India.

Para pejabat memeriksa apakah varian itu - dua mutasi terjadi pada virus yang sama - mungkin lebih menular atau tak begitu mempan dengan vaksin.

Sebanyak 10.787 sampel dari 18 negara bagian India juga menunjukkan 771 varian, 736 dari Inggris, 34 dari Afrika Selatan dan satu dari Brasil.

Para pejabat mengatakan varian-varian itu tidak terkait dengan melonjaknya kasus di India.

India melaporkan 47.262 kasus baru dan 275 kematian pada Rabu (24/3/2021), kenaikan tinggi harian pada tahun ini.

Kelompok SARS-CoV-2 Consortium on Genomics (INSACOG), kelompok 10 laboratorium di bawah kementerian kesehatan India, melakukan sekuens genom atas sampel yang ditemukan.

Sekuens genom ini adalah proses uji coba untuk memetakan kode genetika satu organisme, dan dalam hal ini virus.

Mutasi dalam virus biasa terjadi namun sebagian besar tidak signifikan dan tidak menyebabkan perubahan dalam kemampuan virus dalam menularkan atau menyebabkan infeksi serius.

Namun sebagian mutasi, seperti yang terjadi di Inggris atau Afrika Selatan dapat menyebabkan virus lebih menular dan pada sejumlah kasus lebih mematikan.

"Mutasi ganda di protein virus dapat meningkatkan risiko dan menyebabkan virus terlepas dari sistem kekebalan," kata pakar virus Shahid Jameel.

Baca selengkapnya mutasi ganda di sini:

Varian Baru Covid-19, Mutasi Ganda Virus Corona Ditemukan di India

Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur menemukan tiga kerangka manusia di situs peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di kawasan Kumitir, Mojokerta, Jawa Timur pada Rabu (3/3/2021).

Pakar Antropologi Forensik Universitas Airlangga (Unair) Dr. Phil. Toetik Koesbardiati yang ikut tergabung dalam penelitian mengatakan, satu dari tiga kerangka yang ditemukan relatif utuh secara struktural.

Toetik mengatakan bahwa salah satu kerangka memang sudah mulai hancur di beberapa tempat.

Namun, struktur kerangka dari tengkorak hingga kaki masih lengkap. Begitu juga dengan tulang rusuk, tulang punggung, dan lengan.

"Kondisi rangka manusia memang sudah fragmentaris, sudah pecah-pecah, walaupun ada yang beberapa yang masih utuh. Penelitian masih sangat dasar, masih tahap menentukan ciri demografis saja," kata Toetik kepada 优游国际.com dalam pesan singkatnya, Kamis (25/3/2021).

Dosen Antropologi Forensik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair ini menambahkan, berdasarkan pengamatan panggul dan tengkorak, kerangka yang masih utuh tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan.

"Perkiraan usia 20-30 tahun, dan tinggi sekitar 141-153 sentimeter," imbuh dia yang terlibat dalam penggalian sejak 9 Maret 2021.

Temuan ini dianggap penting untuk pengetahuan, selengkapnya baca di sini:

Temuan 3 Kerangka di Situs Majapahit, Ini Kata Antropolog Forensik

3. 9 Cara mengobati sakit gigi di malam hari

Sakit gigi memang sangatlah menyiksa apalagi jika terjadi di malam hari. Kondisi inibisa menyebabkan rasa tak nyaman saat ingin tidur.

Dilansir Medical News Today, Kamis (22/8/2019) berikut ini terdapat 9 cara mengobati sakit gigi di malam hari, di antaranya:

  • Obat nyeri mulut
  • Kompres air dingin atau es
  • Menumpuk satu dua bantal tambahan untuk kepala
  • Menggunakan salep obat
  • Bilas dengan air garam
  • Pembilasan dengan hidrogen peroksida
  • Teh peppermint
  • Bawang putih
  • Cengkeh

Baca penjelasan selengkapnya di sini:

9 Cara Obati Sakit Gigi di Malam Hari, Kompres Es hingga Bawang Putih

Himalayan Salt atau Garam Himalaya adalah sejenis garam batu berwarna pink dari wilayah Punjab di Pakistan, dekat kaki bukit Himalaya.

Beberapa orang meyakini garam Himalaya merah muda, sebagai salah satu garam paling murni yang tersedia, dan mengatakan garam tersebut memiliki beberapa manfaat kesehatan.

Pada dasarnya, garam Pink Himalaya secara kimiawi mirip dengan garam meja, yang mana mengandung hingga 98 persen natrium klorida.

Kandungan lainnya terdiri dari mineral, seperti kalium, magnesium, dan kalsium, yang memberi warna merah muda cerah pada garam.

Mineral ini juga menjelaskan mengapa rasa garam Himalaya berbeda dari garam meja biasa.

Melansir WebMD, kandungan mineral tersebut dapat bervariasi tergantung dari mana asalnya garam Himalaya.

Lebih penting lagi, beberapa sampel garam Himalaya telah ditemukan mengandung unsur-unsur yang berpotensi beracun seperti arsenik, merkuri, dan timbal.

Berikut fakta selengkapnya garam himalaya:

Mengenal Apa Itu Garam Himalaya dan Manfaatnya

/sains/read/2021/03/26/060000923/populer-sains-varian-covid-19-dengan-mutasi-ganda-garam-himalaya

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke