优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kehadiran Transjakarta di Kota Wisata Tak Perlu Restu Pengembang, Cukup Suara Penghuni

优游国际.com - 20/04/2025, 11:02 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran layanan transportasi umum di kawasan perumahan memberikan banyak manfaat bagi penghuninya.

Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, transportasi umum di perumahan memberikan kemudahan bagi pekerja, untuk mendapatkan transportasi murah dan nyaman.

Di Perumahan Kota Wisata, yang tengah viral karena rencana kehadiran Transjakarta misalnya. Kendati merupakan perumahan elite, namun tetap saja membutuhkan transportasi umum.

"Bermanfaat untuk para pelajar, mahasiwa, atau pekerja gaji UMR, seperti asisten rumah tangga, di Kota Wisata, karena bisa mengakses layanan transportasi murah," kata Djoko saat dihubungi 优游国际.com, Minggu (20/04/2025).

Baca juga: Pengelola Kota Wisata Didesak Segera Ambil Keputusan Dukung Transjadebotabek

Oleh karena itu, menurut Djoko, menghadirkan transportasi umum di sebuah kawasan perumahan tidak perlu menunggu persetujuan dari pengembang, melainkan suara dari penghuninya.

"Sebagian wilayah NKRI sudah dikuasai oleh oligarki. Menurut saya tidak perlu minta surat dukungan di pengembang kawasan, pada akhirnya masyarakat yang membuat keputusan," ujarnya.

Sebagai informasi, salah satu rute baru yang akan dibuka PT Transportasi Jakarta adalah Transjabodetabek yang melintasi Kota Wisata-Cawang, masih belum bisa dinikmati masyarakat.

Pasalnya, pengelola Perumahan Kota Wisata masih belum mengeluarkan surat dukungan sesuai permintaan dari PT Transportasi Jakarta yang nanti akan menjadi operator Transjabodetabek. 

Djoko menyebut meskipun selama ini Kawasan Perumahan Kota Wisata sudah dilayani JR Connexion, seharusnya keberadaan Transjabodetabek jangan ditolak.

Sebab, keberadaan Transjabodetabek akan dapat memberikan kemudahan bagi warga yang bekerja di Kawasan Perumahan Kota Wisata.

Apalagi pengoperasian Bus Transjabodetabek mendapat bantuan subsidi operasional APBD Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Dianggap Menolak Transjabodetabek, Ini Respons Pengelola Kota Wisata

"Pengelola Kawasan Perumahan Kota Wisata hendaknya menyambut baik rencana ini," ujar Djoko.

Djoko pun meminta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Bogor Rudy Susmanto agar memberikan perhatian khusus bagi pengembang perumahan yang menolak kehadiran Transjabodetabek di daerahnya.

Sementara berdasarkan isi surat tanggapan Pengelola Kota Wisata kepada PT Transportasi Jakarta tertanggal 24 Maret 2025, Pengelola Kota Wisata mengapresiasi atas rencana pembukaan layanan rute Kota Wisata-Cawang.

Namun, Pengelola Kota Wisata mengaku masih menemui kendala di lapangan terkait dengan rencana pembukaan rute yang akan memasuki wilayah kelolaanya.

Di mana masih membutuhkan kajian lebih lanjut dengan seluruh ekosistem pemangku kepentingan yang ada di wilayahnya.

Dengan kondisi itu, Pengelola Kota Wisata belum dapat mengeluarkan surat dukungan sesuai dengan permintaan PT Transportasi Jakarta.

Adapun terkait dengan potensi-potensi aksesibilitas Transjakarta ke wilayah lain yang dikelola, pihaknya terbuka untuk berdiskusi dengan tim teknis PT Transportasi Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau