优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, sebanyak 75 persen dari 4.000 hektar lahan pertanian di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur masih mengandalkan air hujan sebagai sumber air.

Oleh karena itu, Kabupaten Gresik meminta bantuan kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar memberikan jaringan irigasi untuk 3.000 hektar lahan pertanian tersebut.

"Kami sangat berharap Kementerian PU bisa segera membangun jaringan irigasi permanen agar produksi pangan lebih stabil," katanya saat berkunjung ke Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Senin (14/04/2025).

Baca juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Pemerintah Kejar Layanan Irigasi 2 Juta Hektar

Sementara Bupati Malang Sanusi meminta bantuan Kementerian PU untuk memperbaiki infrastruktur irigasi yang rusak akibat bencana alam.

Ungkap Sanusi, banyak tanggul dan bendungan rusak akibat banjir, sehingga membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah pusat.

"Produksi pertanian kami menurun signifikan karena hanya bisa sekali panen dalam setahun," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung target swasembada pangan melalui pengembangan dan rehabilitasi jaringan irigasi di Jawa Timur.

Ia mengungkapkan bahwa Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi menjadi dasar kuat untuk mendukung daerah mencapai swasembada pangan.

Menurut Dody, infrastruktur irigasi merupakan salah satu kunci utama untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya padi, yang berperan penting dalam target produksi Gabah Kering Panen (GKP) Jawa Timur sebesar 12,6 juta ton pada 2025.

Ucapnya, Kementerian PU siap mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang lebih besar, khususnya untuk sumber daya air yang menunjang pertanian.

"Dengan Inpres ini, kami memiliki payung hukum jelas untuk melakukan intervensi terhadap jaringan irigasi daerah, termasuk saluran tersier. Saya minta Bapak dan Ibu Bupati segera mengirimkan surat resmi terkait kebutuhan masing-masing agar bisa segera kami proses,” kata Dody melanjutkan.