KOMPAS.com - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang pesawat selama periode libur Lebaran 2025.
Posko Angkutan Lebaran 2025 yang beroperasi selama 22 hari, mulai dari 21 Maret hingga 11 April 2025 (H-10 sampai dengan H+10), mencatat total 10,67 juta pergerakan penumpang di 37 bandara yang dikelolanya.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengungkapkan, jumlah 10,67 juta penumpang tersebut merupakan angka kumulatif untuk keberangkatan dan kedatangan di seluruh bandara InJourney Airports.
Baca juga: Genjot Area Komersial, InJourney Airports Buka Kemitraan di 16 Bandara
Angka ini menunjukkan pertumbuhan sekitar 2 persen dibandingkan dengan periode angkutan Lebaran 2024 yang mencatat 10,46 juta penumpang.
Puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 (H-3) dengan jumlah penumpang mencapai 563.000 orang.
Sementara itu, puncak arus balik tercatat pada Minggu, 6 April 2025 (H+5) dengan 598.000 penumpang.
"Pertumbuhan jumlah penumpang pesawat ditopang sejumlah sentimen positif antara lain program penurunan harga tiket pesawat yang direspons baik oleh masyarakat," jelas Faik.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program penurunan harga tiket pesawat, InJourney Airports telah menurunkan tarif bandara, yaitu tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC), dan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U).
Adapun bandara-bandara yang mencatat pergerakan penumpang tersibuk selama periode angkutan Lebaran 2025 adalah:
1. Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang: 3,55 juta penumpang
2. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali: 1,38 juta penumpang
3. Bandara Juanda, Surabaya: 938.000 penumpang
4. Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar: 642.000 penumpang
5. Bandara Kualanamu, Deli Serdang: 520.000 penumpang
Baca juga: Heliport Golo Mori Besutan ITDC Rampung Dibangun
Selain pergerakan penumpang, total jumlah penerbangan di 37 bandara InJourney Airports selama periode angkutan Lebaran 2025 mencapai 75.486 penerbangan.
Maskapai juga mengoperasikan hingga 3.276 penerbangan tambahan (extra flight), yang terdiri dari 3.119 extra flight rute domestik dan 157 extra flight rute internasional.
Lebih lanjut, Faik mengungkapkan bahwa tingkat keterisian penumpang pesawat (load factor) selama periode angkutan Lebaran 2025 juga cukup tinggi, dengan rata-rata mencapai sekitar 80 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.