JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengimbau kepada seluruh calon penumpang kereta api (KA) mempersiapkan waktu tempuh yang cukup untuk perjalanan jelang berbuka puasa, agar tiba di stasiun tepat waktu dan tidak tertinggal kereta.
Pasalnya, menjelang waktu berbuka puasa aktivitas masyarakat cenderung meningkat, terutama di sekitar pusat perbelanjaan dan lokasi penjualan takjil.
Kepadatan lalu lintas yang disebabkan oleh tingginya mobilitas serta keberadaan pedagang kaki lima dapat memengaruhi waktu tempuh perjalanan menuju stasiun.
“KAI mengimbau para pelanggan untuk tiba di stasiun minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan guna menghindari kendala saat proses boarding," ungkap VP Public Relations KAI Anne Purba dilansir dari laman perseroan, Rabu (26/3/2025).
Baca juga: 246.127 Pengguna Kereta Api Pulang Kampung di Awal Ramadhan
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan dan efisiensi, pelanggan juga dapat memanfaatkan layanan face recognition.
Teknologi ini memungkinkan proses verifikasi identitas lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan.
"Ini selaras dengan komitmen KAI dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” lanjut Anne.
Saat ini, fasilitas face recognition telah tersedia di 21 stasiun KAI, yaitu: