优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengatakan, ada 4 proyek infrastruktur yang akan mendapatkan pinjamaan pendanaan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan total nilai 355,32 juta dolar AS atau ekuivalen Rp 5,8 triliun. 

Meliputi, penyiapan teknis peningkatan Bendungan Sutami di DAS Brantas senilai 21,1 juta dolar AS, Volcanic Disaster Risk Reduction Sector Loan senilai 174 juta dolar AS.

Kemudian, penyiapan teknis Integrated Urban Flood Management Project di Jabodetabek senilai 95,32 juta dolar AS, dan penyiapan teknis pengembangan Jalan Tol Padang-Pekanbaru Tahap 1 dan 2 senilai 64,9 juta dolar AS.

Baca juga: Danantara Diharapkan Bisa Dorong Pembangunan Infrastruktur

Sementara sebelumnya, sudah terlaksana 10 proyek bersumber dari pinjaman JICA senilai 1,65 miliar dolar AS di bidang irigasi, sungai dan pantai, jalan, dan sektor sanitasi.

"Saya harap kooperasi dengan Jepang dapat terus kita jalin dan infrastruktur yang dibangun benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Diana saat menerima kunjungan Vice Minister for Engineering Affairs, Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT) Jepang Masayoshi Hirose di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (25/02/2025).

Sementara Hirose berharap pertemuan tersebut dapat mempererat kerja sama di bidang infrastruktur antara Indonesia dan Jepang.

Hirose juga menyampaikan harapan kerja sama berkelanjutan di bidang teknologi daur ulang aspal.

"Kami harap teknologi aspal daur ulang dapat segera dimanfaatkan. Kami siap mendukung secara aktif dan kami harap Ibu Wamen dapat mendorong penerapan teknologi ini," katanya.