优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Tujuan Lestari terkait

Danantara Diharapkan Bisa Dorong Pembangunan Infrastruktur

优游国际.com - 25/02/2025, 17:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) resmi diluncurkan pada Senin (24/02/2025).

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo berharap, Danantara bisa mendorong pembangunan infrastruktur Indonesia.

"Infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, tetapi fondasi utama dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera," ucap Dody, dikutip dari keterangan resmi, Selasa (25/02/2025).

"Kami ingin menciptakan sistem pembiayaan yang berkelanjutan agar pembangunan infrastruktur tidak terhambat oleh keterbatasan anggaran," katanya melanjutkan.

Baca juga: Jadi Kepala Danantara, Ini Daftar 26 Aset Properti Rosan Roeslani

Sebagai informasi, Danantara diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/02/2025).

"Pada siang hari ini, hari Senin 24 Februari 2025, saya Presiden RI meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara Danantara Indonesia," ujar Prabowo, di Istana Kepresidenan Jakarta.

Melalui Danantara, pemerintah akan menginvestasikan sumber daya alam serta aset-aset negara sehingga diharapkan badan ini dapat mendorong berbagai proyek yang memiliki dampak besar dan berkelanjutan bagi Indonesia.

Danantara akan mengkonsolidasikan Indonesia Investment Authority (INA) dan tujuh BUMN.

Tujuh BUMN yang telah tergabung dalam Danantara sebagai tahap awal ialah Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID.

Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan, gelombang pertama investasi yang dialokasikan ke Danantara sebesar Rp 300 triliun atau sekitar 20 miliar dollar AS.

Baca juga: Menteri PU Tegaskan Infrastruktur Tetap Jadi Prioritas Utama

Dana tersebut merupakan uang yang berhasil diamankan oleh pemerintah selama 100 hari kinerja.

"Kami berhasil mengamankan lebih dari Rp 300 triliun rupiah, hampir 20 miliar dollar (AS) dalam bentuk tabungan negara. Dana yang sebelumnya terhambat oleh inefisiensi, korupsi, dan belanja-belanja yang kurang tepat sasaran," ungkap Prabowo.

Dana itu bakal diinvestasikan pada kurang lebih 20 proyek strategis nasional yang berfokus pada hilirisasi atau menciptakan nilai tambah.

Di antaranya, hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, kilang minyak hingga pembangunan pusat data kecerdasan buatan.

“Gelombang pertama investasi senilai 20 miliar dollar Amerika, dalam kurang lebih 20 proyek strategis bernilai miliaran dollar, akan difokus pada hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan pusat data kecerdasan buatan,” tutur Prabowo.

Baca juga: Islamic Development Bank Tertarik Bantu Proyek Infrastruktur Indonesia

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

A member of


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau