KOMPAS.com - BP Tapera telah menyalurkan sebanyak 10.966 unit rumah subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bekerja di sektor non-formal atau berpenghasilan tidak tetap (non-fixed income).
Hal itu disampaikan Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho dalam unggahan akun Instagram BP Tapera pada Jumat (26/4/2025).
"Per 24 April 2025, BP Tapera telah menyalurkan sebesar 10.966 unit rumah atau 44 persen dari target 25.000 rumah bagi MBR yang bekerja di sektor non-fixed income," jelasnya.
Baca juga: Nilai Transaksi Korupsi Tahun 2024 Setara 5,9 Juta Unit Rumah Subsidi
Lanjut Heru, BP Tapera berkomitmen untuk menyalurkan 25.000 unit rumah subsidi FLPP kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang bekerja di sektor non-formal atau pekerja non-fixed income.
Pemerintah juga telah mengalokasikan kuota rumah subsidi FLPP bagi masyarakat seperti pedagang pasar, pedagang bakso, pedagang sayur, pedagang kelontong, tukang ojek, petani, nelayan, dan sektor usaha lainnya.
"Sesuai dengan perjanjian kerja sama antara BP Tapera dan Bank Penyalur, sekurang-kurangnya 10 persen dari target penyaluran (220.000 unit) dialokasikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang masuk kategori masyarakat non-fixed income," tandas Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.