优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Tujuh KEK Lampaui Target Investasi dan Tenaga Kerja Tahun 2024, Mana Saja?

优游国际.com - 22/01/2025, 10:55 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Selama tahun 2024, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) telah meraup investasi sebesar Rp 90,1 triliun atau 115 persen dari target.

Sementara tingkat serapan tenaga kerja sebanyak 47.747 orang atau 122 persen dari target.

Sehingga secara kumulatif dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2024, KEK telah mencatat capaian investasi sebesar Rp 263,4 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 160.874 orang dan melibatkan sebanyak 403 pelaku usaha.

Berdasarkan laporan perkembangan yang dilaporkan oleh Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK, terdapat 7 KEK yang telah merealisasikan target investasi dan tenaga kerja lebih 100 persen pada tahun 2024.

Ketujuh KEK yang dimaksud meliputi KEK Sei Mangkei, KEK Singhasari, KEK Kendal, KEK Nongsa, KEK Lido, KEK Sanur, dan KEK Kura Kura Bali.

Sementara untuk KEK yang telah mampu mencapai target tenaga kerja lebih dari 100 persen, di antaranya KEK Tanjung Lesung, KEK Sei Mangkei, KEK Mandalika, KEK Kendal, KEK Nongsa, KEK Gresik, KEK BAT, dan KEK Kura Kura Bali.

Baca juga: Prabowo Minta KEK Dilanjutkan, Manfaatkan Investasi Hasil Lawatan Luar Negeri

Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Susiwijono Moegiarso, mengapresiasi kerja keras KEK saat memberikan sambutannya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Evaluasi Kinerja KEK Tahun 2024 di Jakarta, Senin (20/1/2025).

"Selanjutnya untuk target di tahun 2025 harus lebih optimis, karena secara nasional Presiden menargetkan investasi tinggi dari Rp 1.650 triliun di 2024 menjadi Rp 1.905 triliun di tahun 2025," ujarnya dikutip dari laman resmi Dewan Nasional KEK.

Menurut dia, untuk dapat mencapai target ekonomi 8 persen, perli investasi hingga Rp 13.032 triliun dalam 5 tahun ke depan.

"Peran KEK menjadi sangat penting menuju pencapaian target pertumbuhan tersebut," lanjutnya.

Susiwijono juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan tinggi untuk melindungi resiliensi ekonomi dan stabilitas nasional, di tengah ketidakpastian global. Ekonomi Global 2024 dan 2025 diproyeksikan tumbuh 3,2 persen, di bawah rata-rata historis.

Beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya, tekanan fragmentasi geoekonomi, lonjakan harga akibat ketegangan geopolitik, suku bunga tinggi, perlambatan ekonomi Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan pemerintahan baru Amerika Serikat.

Baca juga: Tahun 2025, KEK Dipatok Serap Investasi Rp 76,8 Triliun

Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang juga menyampaikan bahwa sesuai arahan Presiden Prabowo, KEK harus memberi kontribusi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"KEK merupakan salah satu program prioritas di era Pemerintahan Prabowo dan diharapkan dapat berkontribusi besar dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 5 tahun ke depan," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau