KOMPAS.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ditargetkan untuk dapat menarik investasi baru sebesar Rp 76,8 triliun pada tahun 2025.
Optimisme tersebut didukung oleh capaian investasi secara kumulatif sebesar Rp 256,7 triliun hingga November 2024.
Perumusan target tersebut disampaikan pada Rapat Kerja Nasional KEK Tahun 2024 yang dilaksanakan di Jakarta pada Jumat (20/12/2024).
Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang mengatakan, keberhasilan capaian dan optimisme dalam target KEK tersebut tidak lepas dari dukungan serta sinergi berbagai pihak.
"Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta, KEK akan berperan sentral dalam mendorong investasi, meningkatkan daya saing internasional, serta menciptakan lapangan kerja yang lebih luas," ujar Edwin dalam keterangan resmi dikutip dari laman Dewan Nasional KEK.
Baca juga: Prabowo Minta KEK Dilanjutkan, Manfaatkan Investasi Hasil Lawatan Luar Negeri
Berdasarkan laporan perkembangan yang dilaporkan oleh Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK, terdapat enam KEK yang telah mampu merealisasikan target investasi dan tenaga kerja lebih dari 100 persen pada tahun 2024.
Keenam KEK tersebut yakni KEK Sei Mangkei, KEK Singhasari, KEK Kendal, KEK Nongsa, KEK Sanur, dan KEK Kura Kura Bali.
"Kami berharap dengan Rakernas ini dapat menjadi momentum untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap kinerja KEK, mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan, dan merumuskan langkah konkret untuk mengoptimalkan kinerja KEK dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.