JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem pembayaran jalan tol non-tunai nirsentuh tanpa setop atau Multi Lane Free Flow (MLFF) tengah dikaji Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat ditemui usai kunjungannya ke Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta pada Senin (25/11/2024).
"Beberapa teknologi yang disarankan kepada kami, semua sedang dikaji oleh BPKP (termasuk Flo)," ujar Dody.
Baca juga: MLFF Bukan Lagi Program Prioritas, Ini Penjelasan Dody Hanggodo
Selain oleh BPKP, teknologi ini juga tengah dikaji ulang oleh jaksa.
"Karena ini bentuknya adalah kontrak, (pihak yang mereview adalah) jaksa, ya mungkin BPKP, mereka lebih berkompeten membaca," lanjut Dody.
Dody melihat teknologi MLFF baik untuk mengurai kemacetan yang terjadi di gerbang tol (GT). Apalagi, teknologi serupa sudah banyak diterapkan di negara-negara maju.
"Tapi apakah MLFF itu atau ada teknologi lain? Detik ini saya belum bisa memastikan," tegasnya.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), MLFF dirancang sebagai solusi dari masalah antrean kendaraan di GT yang mengakibatkan kemacetan dan kerugian.
MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) yang akan mendeteksi pergerakan kendaraan di jalan tol lewat satelit.
Sementara dari sisi pengguna jalan tol, dibutuhkan electronic On Board Unit (e-OBU) atau aplikasi di gawai pintar yang digunakan untuk melakukan pendeteksian terhadap sistem MLFF.
Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi cepat tanpa setop (cantas) dan nantinya bisa diunduh di PlayStore maupun AppStore.
Melalui aplikasi ini, pengendara yang memasuki jalan tol akan dideteksi kendaraannya oleh sistem kemudian transaksi terjadi dan saldo elektronik pengguna akan terpotong secara otomatis.
Ada pun penerapan MLFF terus mundur dari jadwal, yang semula ditargetkan bisa diterapkan pada Juni 2023 hingga kini ditargetkan bisa diuji coba pada Desember 2024 atau awal tahun 2025 di Jalan Tol Bali Mandara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.