优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Tren Positif Industri Jasa Konstruksi Membuka Ruang Kolaborasi

优游国际.com - 25/11/2024, 15:53 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan industri jasa konstruksi di Indonesia menunjukkan tren positif.

Hingga semester pertama 2024, nilai bisnis konstruksi di Indonesia mencapai Rp 423,4 triliun atau 12,73 persen dari Rp 3.325,1 triliun total APBN tahun 2024.

Capaian ini memberi harapan besar bagi pelaku industri, termasuk BlueScope Indonesia, salah satu pemain industri baja nasional.

Wakil Presiden Sales dan Marketing di NS BlueScope Indonesia Irfan Fauzie menyatakan tren positif industri jasa konstruksi ini telah memberikan hasil yang baik bagi para pelaku usaha.

Baca juga: Konstruksi Ruas JTTS Tahap II Dimulai, Hubungkan Palembang-Jambi

“Pertumbuhan yang positif ini akan bisa terus berlanjut kalau semua pelaku industri bisa saling berkolaborasi dan bersinergi dengan cara menghadirkan produk berkualitas dalam mendorong pembangunan infrastruktur di Indonesia,” kata Irfan dalam keterangannya kepada 优游国际.com, Senin (25/11/2024).

Pertumbuhan positif ini didorong sejumlah agenda reguler Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Salah satunya adalah program tahunan Konstruksi Indonesia 2024 yang menampilkan lebih dari 150 jenama dengan menyedot pengunjung 15.000 pengunjung.

Kegiatan tersebut digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi dengan mengangkat tema “Agility dan Adaptability Sektor Konstruksi yang Berdaya Saing”.

"Kegiatan ini menjadi ruang berkolaborasi strategis dengan banyak pihak dalam peningkatan pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui produk-produk yang berkualitas tinggi,” ujarnya.

Hal yang sama juga ditegaskan oleh Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti bahwa kolaborasi penting dilakukan dalam mendorong inovasi di sektor konstruksi.

Baca juga: Konstruksi Hampir Beres, Bendungan Sidan di Bali Segera Diresmikan

Kegiatan Konstruksi Indonesia menunjukkan bahwa para pelaku jasa konstruksi di Indonesia mampu berkolaborasi dan siap untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur, sejalan dengan program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

”Kolaborasi merupakan kunci,” tegas Diana.

Dalam kesempatan yang berbeda, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PU Abdul Muis mengatakan kolaborasi di industri sudah menjadi keniscayaan yang harus dilakukan.

Dia juga memastikan dukungannya terhadap berbagai langkah konkret Kementerian PU untuk meningkatkan keberlanjutan di sektor konstruksi, dengan mempromosikan teknologi dan material yang mendukung konsep pembangunan rendah emisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau