KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT), Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga sedang melaksanakan pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Duplikasi jembatan dibangun sejajar dengan jembatan eksisting, sehingga setelah rampung diharapkan dapat memperlancar konektivitas dan mengurai kemacetan di Kota Kupang.
Kepala BPJN NTT Agustinus Junianto mengatakan, pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba termasuk ke dalam paket pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD) TA 2023. Namun, untuk paket pembangunan duplikasi jembatan ini dibangun secara multiyears TA 2023-2024.
"Pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba dilaksanakan mulai September 2023. Saat ini progress fisiknya telah mencapai 77,60 persen dan ditargetkan selesai pada November 2024,” jelasnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Selasa (15/10/2024).
Baca juga: Bangun Jalan Daerah di NTT, Pemerintah Rogoh APBN Rp 737 Miliar
Duplikasi Jembatan Liliba dibangun sepanjang 140 meter dengan lebar jembatan sepanjang 9,13 meter dan tipe bentang panjang. Jembatan ini menggunakan rangka baja dan plat lantai beton bertulang dengan pondasi bore pile beton bertulang berdiameter 80 cm.
Jembatan Liliba juga memiliki dua pilar, pertama setinggi 37 meter, dan kedua setinggi 23 meter. Nantinya, jembatan ini akan mengurai kemacetan yang ada di Kota Kupang, terutama di pagi dan sore hari pada saat jam sekolah dan jam kerja.
"Dengan selesainya jembatan ini nanti, diharapkan kemacetan di Kota Kupang bisa terurai. Sehingga masyarakat yang akan tiba di Kota Kupang melalui bandara, dan sebaliknya tidak akan mengalami kemacetan lagi," tukas A. Junianto.
Di samping itu, akan dibangun pula taman di area sekitar jembatan yang diharapkan dapat menjadi ikon wisata baru bagi Kota Kupang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.