JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengucurkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2023 sebesar Rp 737 miliar untuk pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah atau IJD di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jalan daerah tersebut terangkum dalam 27 ruas dengan panjang total 217,9 kilometer, tersebar di 20 kabupaten atau kota di NTT.
Penanganan IJD TA 2023 di antaranya berada di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur dan Lembata.
Baca juga: Jokowi Lapor ke Polda Metro soal Polemik Ijazah Palsu, Mahfud MD: Itu Hak tapi...
Alokasi IJD TA 2023 di NTT masuk ke dalam peringkat 5 besar, setelah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Lampung.
Dalam kunjungan kerjanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyempatkan diri untuk meresmikan 27 ruas IJD di NTT pada Selasa (1/10/2024).
Di sisi lain, Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja menerangkan bahwa secara nasional jumlah anggaran yang dialokasikan bagi pelaksanaan IJD TA 2023 sebesar Rp 14,6 triliun.
Baca juga: Bangka Belitung Dapat Rp 294 Miliar untuk Perbaikan Jalan Daerah
Ada pun panjang jalan yang ditangani keseluruhan 3.300 kilometer dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
"IJD menghubungkan pusat-pusat produksi seperti perkebunan, pariwisata, atau daerah industri dengan pelabuhan, bandara, pasar dan infrastruktur primer lainnya. Jadi, kawasan-kawasan produktif di daerah akan terhubung dengan jalan berstandar seperti disini, yaitu bahu jalan 1 meter kiri-kanan dan lebar jalan 5 meter," ujar Endra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.