Namun, jika kecepatan masih tinggi, sebaiknya jangan menginjak rem sama sekali.
"Tahan kemudi, kurangi kecepatan dengan melepaskan gas dan menggunakan engine brake, atau downshift dengan lembut. Saat kecepatan sudah di bawah 10 km per jam, baru rem perlahan," jelas Marcell.
Marcell juga mengingatkan bahwa salah satu penyebab umum pecah ban adalah tekanan udara yang tidak cukup.
Oleh karena itu, pemilik kendaraan disarankan untuk selalu memeriksa dan menjaga tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan.
"Untuk mencegah pecah ban, penting untuk menjaga tekanan angin ban agar tetap sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Menggunakan nitrogen juga dapat menjadi pilihan yang lebih baik," pungkas Marcell.
Baca juga:
Dalam menghadapi situasi di jalan raya, kesiapan dan pengetahuan akan cara mengendalikan kendaraan saat mengalami masalah seperti pecah ban sangatlah penting untuk keselamatan pengemudi dan penumpang.
Periksalah kondisi kendaraan Anda secara berkala dan jangan lupa untuk selalu hati-hati dalam perjalanan mudik Lebaran 2025.
Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.