SANTIAGO, KOMPAS.com - Pada hari Selasa, 25 Februari 2025, pemerintah Chile mengambil langkah drastis dengan mengumumkan keadaan darurat dan menetapkan jam malam di sebagian besar wilayah, termasuk ibu kota, Santiago.
Keputusan ini diambil setelah terjadi pemadaman listrik besar-besaran yang jarang terjadi, mengakibatkan jutaan penduduk kehilangan akses listrik.
Menurut laporan AFP pada Rabu, 26 Februari 2025, pemadaman listrik yang paling parah ini menyebabkan kekacauan yang signifikan dalam sistem transportasi di Santiago.
Banyak warga dievakuasi dari stasiun-stasiun kereta, sementara yang lain terpaksa berdesakan untuk naik ke bus yang sudah penuh.
Baca juga: Chile Diguncang Gempa Magnitudo 7,4
Pemadaman listrik tersebut mempengaruhi daerah yang membentang dari Arica di utara hingga Los Lagos di selatan, mencakup lebih dari 90 persen dari total populasi Chile yang berjumlah sekitar 20 juta jiwa.
Baca juga: Alasan Chile Umumkan Keadaan Darurat Usai Listrik Padam di Mana-mana
Lebih dari lima jam setelah pemadaman terjadi, Menteri Dalam Negeri, Carolina Toha, mengumumkan bahwa jam malam akan diberlakukan dari pukul 22.00 hingga 06.00 waktu setempat.
Menurut Toha, langkah ini merupakan bagian dari keadaan darurat yang dideklarasikan oleh Presiden Gabriel Boric, untuk memastikan keselamatan penduduk yang mungkin terpaksa menghadapi pemadaman listrik hingga malam hari.
Meskipun terjadi kekacauan, Toha menegaskan bahwa tidak ada indikasi sabotase terkait pemadaman tersebut.
Pemadaman yang dimulai pada pukul 15.16 tersebut, berlangsung di tengah musim panas di belahan bumi selatan.
"Tidak ada alasan untuk berasumsi bahwa ini adalah serangan," ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa pemadaman tersebut kemungkinan disebabkan oleh kegagalan dalam sistem dan diperkirakan listrik akan segera kembali menyala.
Baca juga: Kebakaran Hutan di Chile, 10 Orang Diperkirakan Tewas
Perusahaan metro yang mengoperasikan layanan kereta api di Chile, yang melayani sekitar 2,3 juta penumpang setiap hari, mengerahkan staf ke seluruh stasiun untuk membantu evakuasi secara aman.
Namun, lampu lalu lintas yang tidak berfungsi menyebabkan kemacetan yang parah.
Banyak orang harus berjalan berjam-jam di bawah terik matahari untuk mencapai rumah mereka.
Dampak lain dari pemadaman listrik ini adalah banyak toko dan kantor yang tutup lebih awal.