ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Bukan di Vatikan, Paus Fransiskus Akan Dimakamkan di Basilika Santa Maria Mayor

ÓÅÓιú¼Ê.com - 21/04/2025, 17:14 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kepergian Paus Fransiskus untuk selamanya bukan hanya menandai akhir dari sebuah masa kepemimpinan spiritual di Gereja Katolik, tetapi juga menjadi awal dari serangkaian prosesi pemakaman yang dijalankan dengan khidmat.

Namun, berbeda dari tradisi sebelumnya, prosesi pemakaman Paus Fransiskus akan digelar dengan sederhana, mencerminkan kepribadiannya yang dikenal rendah hati dan menjunjung tinggi nilai kesederhanaan.

Paus Fransiskus dikenal luas sebagai sosok pemimpin gereja yang dekat dengan umat dan menolak kemewahan. Sikap itu pun terus dipegang teguhnya, bahkan hingga akhir hayat.

Baca juga:

Peti Kayu Tunggal dan Tanpa Catafalque

Salah satu perubahan signifikan dalam prosesi pemakaman Paus Fransiskus adalah bentuk peti jenazah yang digunakan.

Bila sebelumnya para paus dimakamkan dalam tiga lapis peti—yakni peti kayu, peti timah, dan peti kayu ek—maka Paus Fransiskus memilih hanya satu peti kayu yang dilapisi seng.

Tak hanya itu, tradisi menempatkan jenazah paus di atas panggung khusus (catafalque) untuk pamer publik juga ditinggalkannya.

Sebagai gantinya, umat akan diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan di Basilika Santo Petrus saat jenazah disemayamkan di dalam peti terbuka.

Baca juga: Deretan Selebritas yang Ikut Berduka atas Berpulangnya Paus Fransiskus

Proses Resmi Dimulai dengan Masa Berkabung

Saat wafatnya Paus Fransiskus telah dikonfirmasi oleh pejabat kesehatan Vatikan dan Camerlengo, Kardinal Kevin Joseph Farrell, jenazah akan segera dipindahkan ke kapel pribadinya.

Di sana, jenazah akan dikenakan jubah merah dan kasula putih—busana liturgis khas kepausan.

Sementara itu, cincin resmi Paus yang dikenal sebagai Fisherman’s Ring akan dihancurkan, sebagai simbol resmi berakhirnya masa jabatannya sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

Selanjutnya, para kardinal yang telah diundi akan membentuk panitia pemakaman dan masa berkabung. Tradisi menyebutkan bahwa masa berkabung biasanya berlangsung antara empat hingga enam hari.

Baca juga:

Jika tidak ada perubahan, misa pemakaman kemungkinan besar akan digelar sekitar tujuh hari setelah kabar wafat diumumkan ke publik.

Sama seperti pemakaman Paus Benediktus XVI pada 2023, jenazah akan disemayamkan dua hari setelah wafat, memberi kesempatan kepada umat, kepala negara, serta tamu-tamu internasional untuk memberikan penghormatan terakhir di Basilika Santo Petrus.

Dimakamkan di Gereja Favoritnya, Bukan di Vatikan

Foto ini diambil dan dibagikan pada 20 April 2025 oleh Media Vatikan menunjukkan Paus Fransiskus di balkon utama Basilika Santo Petrus selama pesan Urbi et Orbi dan berkat kepada kota dan dunia sebagai bagian dari perayaan Paskah, di Vatikan.HANDOUT/VATICAN MEDIA/AFP Foto ini diambil dan dibagikan pada 20 April 2025 oleh Media Vatikan menunjukkan Paus Fransiskus di balkon utama Basilika Santo Petrus selama pesan Urbi et Orbi dan berkat kepada kota dan dunia sebagai bagian dari perayaan Paskah, di Vatikan.
Satu hal yang paling mencolok dari prosesi pemakaman Paus Fransiskus adalah lokasi peristirahatan terakhirnya.

Ia memilih untuk tidak dimakamkan di dalam kompleks Vatikan seperti mayoritas pendahulunya. Sebaliknya, ia telah menyampaikan keinginannya untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Mayor.

Gereja yang bersejarah ini memang memiliki tempat khusus di hati Paus Fransiskus. Sejak awal masa kepausannya, ia kerap datang berdoa di sana, bahkan sebelum dan sesudah kunjungan-kunjungan pentingnya ke luar negeri.

Setelah masa berkabung berakhir, misa pemakaman akan dilaksanakan di Lapangan Santo Petrus. Para kardinal dari berbagai belahan dunia akan memimpin misa ini, dengan prosesi peti jenazah yang diawali oleh pembawa salib.

Baca juga: Paus Fransiskus: Biografi dan Warisan yang Meninggalkan Jejak

Sebelum peti dimakamkan, sebuah tradisi kuno Gereja Katolik akan kembali dijalankan. Sebuah kain sutra putih akan diletakkan di wajah jenazah Paus sebagai simbol perpisahan terakhir.

Di dalam peti, akan turut disimpan dokumen yang mencatat perjalanan hidup dan pencapaian Paus Fransiskus selama menjabat.

Kepergian Paus Fransiskus memang meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia.

Namun, kesederhanaan yang ia wariskan lewat prosesi pemakamannya juga menjadi cerminan nilai-nilai yang selama ini ia junjung tinggi: kerendahan hati, pelayanan, dan kasih yang tanpa pamrih.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Inas Rifqia Lainufar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Penyegelan Perusahaan Milik Jan Hwa Diana, Pelanggaran Perizinan dan Penahanan Ijazah

Alasan Penyegelan Perusahaan Milik Jan Hwa Diana, Pelanggaran Perizinan dan Penahanan Ijazah

Jawa Timur
Kondisi 78 Siswa di Cianjur yang Diduga Keracunan Usai Santap MBG, Bupati Instruksikan Ini

Kondisi 78 Siswa di Cianjur yang Diduga Keracunan Usai Santap MBG, Bupati Instruksikan Ini

Jawa Barat
Duduk Perkara Guru Gunting Seragam Siswa di Sragen, Permintaan Orangtua?

Duduk Perkara Guru Gunting Seragam Siswa di Sragen, Permintaan Orangtua?

Jawa Barat
Sejarah Pasar Cinde Palembang: Asal Usul, Arsitektur hingga Proyek Revitalisasi yang Mangkrak

Sejarah Pasar Cinde Palembang: Asal Usul, Arsitektur hingga Proyek Revitalisasi yang Mangkrak

Sumatera Utara
Daftar Produk Marshmallow Mengandung Babi yang Dirilis BPOM dan BPJPH

Daftar Produk Marshmallow Mengandung Babi yang Dirilis BPOM dan BPJPH

Kalimantan Timur
Cara Daftar UM-PTKIN 2025: Panduan Pendaftaran, Biaya, dan Langkah-Langkahnya

Cara Daftar UM-PTKIN 2025: Panduan Pendaftaran, Biaya, dan Langkah-Langkahnya

Jawa Barat
78 Siswa Keracunan Diduga Makanan MBG, Dinkes Cianjur Tetapkan KLB

78 Siswa Keracunan Diduga Makanan MBG, Dinkes Cianjur Tetapkan KLB

Jawa Barat
Apa yang Terjadi Setelah Paus Fransiskus Meninggal? Ini Proses dan Kandidat Pengganti yang Diunggulkan

Apa yang Terjadi Setelah Paus Fransiskus Meninggal? Ini Proses dan Kandidat Pengganti yang Diunggulkan

Jawa Tengah
Alex Noerdin Buka Suara Soal Mangkraknya Proyek Pasar Cinde: Sudah Lewati Kajian Matang

Alex Noerdin Buka Suara Soal Mangkraknya Proyek Pasar Cinde: Sudah Lewati Kajian Matang

Sumatera Utara
Waspadai Nyeri dan Bengkak pada Sendi, Gejala Asam Urat Tinggi di Pagi Hari

Waspadai Nyeri dan Bengkak pada Sendi, Gejala Asam Urat Tinggi di Pagi Hari

Kalimantan Timur
Pengakuan OC Kaligis, Lisa Rachmat Minta Rp 1 Miliar untuk Urus Kasus Syekh Puji di MA

Pengakuan OC Kaligis, Lisa Rachmat Minta Rp 1 Miliar untuk Urus Kasus Syekh Puji di MA

Jawa Timur
Daftar Kendaraan Milik Dedi Mulyadi Selain Lexus yang Nunggak Pajak Rp42 Juta

Daftar Kendaraan Milik Dedi Mulyadi Selain Lexus yang Nunggak Pajak Rp42 Juta

Jawa Barat
Update Jumlah Korban Keracunan MBG di Cianjur, Bertambah Jadi 78 Orang

Update Jumlah Korban Keracunan MBG di Cianjur, Bertambah Jadi 78 Orang

Jawa Tengah
Jan Hwa Diana Hanya Diam Saat Gudang Sentoso Seal Disegel Pemkot Surabaya

Jan Hwa Diana Hanya Diam Saat Gudang Sentoso Seal Disegel Pemkot Surabaya

Jawa Timur
Profil Alex Noerdin, Mantan Gubernur Sumsel yang Terseret Korupsi Pasar Cinde

Profil Alex Noerdin, Mantan Gubernur Sumsel yang Terseret Korupsi Pasar Cinde

Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau