BLORA, KOMPAS.com - Pada Selasa, 14 Januari 2025, Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) terlibat dalam bentrokan di Blora, Jawa Tengah.
Sebagai tindak lanjut dari insiden tersebut, kedua ormas sepakat untuk mengeluarkan pernyataan damai pada Rabu, 15 Januari 2025, yang berlangsung di halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.
Munaji, yang akrab disapa Mbah Mun dan menjabat sebagai Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Blora, menegaskan komitmennya untuk memperbaiki hubungan dengan GRIB Jaya Blora.
Baca juga:
"Salam Pancasila, saya Mbah Mun selaku ketua Pemuda Pancasila Blora untuk kejadian kemarin itu kita jadikan kejadian yang pertama dan terakhir," katanya.
Ia menambahkan bahwa fokus utama saat ini adalah menciptakan situasi yang aman dan damai di wilayahnya.
Sugiyanto, Ketua GRIB Jaya Blora, memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan damai ini.
Baca juga:
Usai pernyataan damai, kedua belah pihak menandatangani nota perdamaian yang mencakup beberapa poin penting, antara lain:
1. Mendukung TNI dan Polri dalam menjaga ketertiban di Kabupaten Blora.
2. Menghindari gesekan antar anggota kedua ormas.
3. Membangun dialog berdasarkan musyawarah.
4. Menciptakan situasi yang aman dan tidak menimbulkan konflik.
5. Siap diproses hukum jika melakukan pelanggaran.
Nota perdamaian tersebut ditandatangani oleh Munaji dan Sugiyanto, serta disaksikan oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Bupati Blora dan Kapolres Blora.
Sebelumnya, bentrokan yang terjadi di dua lokasi, yaitu Karangjati Blora dan Jalan Ngawen - Kunduran, mengakibatkan 12 orang dirawat di rumah sakit dan 19 terduga pelaku diamankan oleh pihak kepolisian.
Sumber:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.