Menurutnya, warga dari dua kampung—Cikandang RW 22 dan Sindangsari RW 21—justru saling bergotong royong menyikapi situasi itu.
“Karena R seorang diri yang menunggu jenazah ayahnya, warga berusaha mencari tahu soal keberadaan keluarganya, yang menurut R berada di Limbangan, Kabupaten Garut. Kami juga bermusyawarah soal lokasi pemakamannya,” tutur Eka.
Keluarga almarhum akhirnya datang sekitar pukul 20.00 WIB. Setelah berdiskusi, disepakati bahwa jenazah akan dimakamkan keesokan harinya, Senin (21/4/2025) pukul 09.00 WIB di Kampung Sindangsari RW 21.
Eka menambahkan, ayah R bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan bus swasta dan diketahui menderita tumor paru-paru.
Ia sempat menjalani perawatan di beberapa rumah sakit, termasuk RS AMC Cileunyi dan RS Paru di Cimbuleuit, Kota Bandung.
Baca juga:
Kisah pilu ini turut menarik perhatian Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, yang datang langsung ke kontrakan tempat R tinggal pada malam harinya.
“Betul, Wakil Bupati Garut datang ke kontrakan itu pukul 23.00 WIB, ada pihak desa dan kecamatan juga di lokasi,” terang Eka.
Setelah prosesi pemakaman selesai, R kini tinggal bersama ibunya di Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. Namun, pihak keluarga memilih untuk tidak memberikan keterangan lebih lanjut kepada media.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.