ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.
Arda Muhlisiun
Dosen

Pengajar film di Institut Kesenian Jakarta

Jumbo dan Masa Depan Animasi Indonesia

ÓÅÓιú¼Ê.com - 26/04/2025, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di
Editor

Jawaban dari pertanyaan itu tergantung pada kesiapan berbagai elemen industri. Dari sisi sumber daya manusia, Indonesia sejatinya sudah memiliki talenta melimpah.

Generasi muda yang kreatif sangat antusias dengan dunia ilustrasi, desain karakter, dan storytelling visual.

Namun, potensi ini sering kali terkendala oleh minimnya akses pelatihan, keterbatasan pendanaan, dan kurangnya ekosistem kolaboratif yang mendukung.

Kesuksesan Jumbo seharusnya menjadi momentum untuk mendorong hadirnya Pendidikan formal maupun informal animasi yang lebih inklusif, inkubator kreatif, hingga skema pelatihan berskala nasional.

Dari sisi pembiayaan, tantangan lainnya terletak pada bagaimana menarik minat investor untuk melihat animasi bukan sebagai proyek mahal yang berisiko tinggi, tetapi sebagai peluang jangka panjang dengan potensi keuntungan besar.

Model bisnis animasi memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan film live-action, sehingga dibutuhkan pola pendanaan yang fleksibel dan berjangka panjang.

Di sinilah pentingnya kehadiran dukungan pemerintah melalui insentif pajak, subsidi produksi, atau bahkan platform pendanaan khusus untuk proyek animasi berkualitas tinggi.

Berbicara tentang pasar, Indonesia punya modal besar: jumlah populasi yang besar dengan dominasi generasi muda yang menjadi target utama industri animasi.

Namun demikian, sebagian besar layar bioskop Indonesia masih didominasi genre horor dan drama percintaan yang terbukti "laku keras".

Tantangan industri animasi adalah bagaimana terus membangun selera dan kesadaran penonton agar tak hanya mencari hiburan yang menegangkan, tetapi juga narasi yang menyentuh, menginspirasi, dan memperkaya nilai-nilai sosial.

Baca juga: TikTokification: Fenomena Short Attention Span Gen Z

Untuk itu, promosi dan distribusi film animasi harus lebih gencar, kreatif, dan inklusif—melibatkan media sosial, komunitas, sekolah, dan ruang-ruang alternatif.

Satu hal yang menarik dari Jumbo adalah kemampuannya menjadi pusat dari universe baru. Dengan pengembangan lebih lanjut, film ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi serial animasi, novel grafis, merchandise, hingga game interaktif.

Ini membuka ruang untuk menciptakan IP (Intellectual Property) yang kokoh dan berkelanjutan.

Jika para kreator Indonesia mulai berpikir dalam kerangka jangka panjang seperti ini, maka keberlanjutan industri animasi bukan lagi sekadar wacana, tetapi bisa menjadi pilar penting dalam ekonomi kreatif nasional.

Pada akhirnya, Jumbo tidak hanya menghadirkan film yang menyentuh hati, tetapi juga menjadi simbol harapan.

Ia adalah bukti bahwa kerja keras, mimpi besar, dan kolaborasi yang tepat bisa melahirkan karya monumental dari tanah sendiri.

Pertanyaannya bukan lagi apakah kita bisa membuat film animasi sehebat Jumbo, tapi apakah kita siap menjaga momentum ini dan menjadikannya gerakan besar yang melibatkan banyak talenta dan pihak.

Kesuksesan memang bisa diraih oleh satu film, tapi keberlanjutan hanya bisa tercipta jika seluruh ekosistem bersinergi.

Dan jika Jumbo bisa lahir dari semangat itu, maka bukan tak mungkin pada tahun-tahun mendatang kita akan melihat lebih banyak Jumbo lain yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga membentuk generasi dan identitas bangsa melalui layar animasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau