KOMPAS.com - Kasus penembakan di lokasi syuting film Rust yang melibatkan aktor dan produser film Alec Baldwin dihentikan.
Pada Jumat (21/4/2023) waktu setempat, jaksa resmi membebaskan Alec Baldwin dari dakwaan pembunuhan yang tidak disengaja.
Sebagai informasi peristiwa itu menewaskan sinematografer Halyna Hutchins. Dia terkena peluru yang melesat dari pistol yang dipegang Alec Baldwin.
Dilansir AP, jaksa menghentikan dakwaan terhadap Baldwin atas dasar kasus itu membutuhkan bukti baru dan penyelidikan lebih mendalam.
Baca juga: Alec Baldwin Ajukan Eksepsi setelah Didakwa dalam Kasus Penembakan Halyna Hutchins
Jaksa Kari Morrissey dan Jason Lewis mengajukan pemberitahuan untuk menggugurkan satu-satunya tuduhan kriminal yang tersisa terhadap Baldwin di Pengadilan Distrik negara bagian di Santa Fe.
Jaksa menyebut penyelidikan penembakan yang menewaskan Halyna Hutchins dan melukai sutradara Joel Souza sedang berlangsung.
Sementara itu pihak pengacara dari Baldwin menanggapi keputusan Jaksa dengan terbuka.
Meskipun pihak jaksa menyebut bahwa keputusan itu belum membebaskan Baldwin dari kasus tersebut.
“Keputusan tersebut tidak membebaskan Tuan Baldwin dari kesalahan kriminal dan tuduhan dapat diajukan kembali,” ungkap Jaksa.
Baca juga: Alec Baldwin Didakwa Pembunuhan Tidak Sengaja atas Penembakan Halyna Hutchins
Sebagai informasi, kasus tersebut terjadi pada Oktober 2021. Peluru
Halyna Hutchins tewas setelah tertembak pepistol yang dipegang oleh Alec Baldwin di lokasi syuting film Rust.
Saat syuting, pistol yang dipegang Baldwin ternyata berisi peluru.
Namun, Baldwin menegaskan bahwa dia tidak menarik pelatuknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.