Film yang disutradarai oleh Hasto Broto ini dijadwalkan mulai tayang pada 29 Januari 2025 di seluruh bioskop Indonesia.
Sesuai dengan judulnya, film ini mengangkat kisah tentang cinta antara ibu dan anak, menyoroti perjuangan seorang ibu yang begitu menyayangi anaknya.
“Film ini mengisahkan perjuangan seorang ibu untuk mempertahankan anak satu-satunya yang sudah ia besarkan dengan susah payah. Anak ini adalah hidupnya. Namun, dia bukan ibu yang egois, dia ingin selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya,” kata Peter Taslim, penulis sekaligus eksekutif produser, dalam jumpa pers di daerah Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Bagi Raissa Anggiani, film ini merupakan debutnya di dunia akting.
Raissa mengaku merasa gugup tetapi juga antusias dengan perannya sebagai Kayla.
“Cukup deg-degan karena saya masih baru, jadi rasa excited-nya masih sangat besar. Mungkin juga sedikit gugup memikirkan komentar orang nanti,” ungkap Raissa.
Ia pun merasa bersyukur karena mendapat dukungan penuh dari tim produksi.
“Dari awal menerima tawaran ini sampai proses syuting, semua orang di sini sangat baik dan nyaman diajak kerja sama. Saya sangat menghargai itu,” tutur Raissa.
Selain Raissa Anggiani, film "Lagu Cinta untuk Mama" juga dibintangi oleh Jenny Zhang, Rizky Hanggono, Ayu Laksmi, Namira, Niluh Djelantik, dan sejumlah nama lainnya.
Film ini mengisahkan hubungan cinta dua insan dengan latar belakang berbeda yang tidak direstui oleh orang tua.
Krisna (Rizky Hanggono) terpaksa meninggalkan Indira (Jenny Zhang) karena keluarganya menganggap status keluarga Indira tidak jelas.
Namun, tanpa sepengetahuan Krisna, Indira ternyata sudah mengandung anak darinya.
Sementara itu, Krisna dijodohkan dengan Rani (Cokorde Trisna) oleh keluarganya.
Konflik mulai muncul ketika Krisna dan Rani tidak kunjung memiliki anak.
Mereka pun mencoba merebut Kayla, anak Krisna dan Indira.
/hype/read/2025/01/26/211538466/film-lagu-cinta-untuk-mama-tayang-29-januari-2025-debut-akting-raissa